Saat perlombaan Free Fire yang digelar di GOR Hockey, Doyo Baru, Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (26/9/2021), tim Maluku yang terdiri dari Ezra Alexander Metekohy, Devolino Papilaya, Petra Pattiwaelapia dan Clifort Mahubessy berhasil menyelesaikan 10 match perlombaan dengan meraih total poin 112 dan 1 kali booyah (pemenang match).
Medali emas diraih tim Sulawesi Tenggara yang mengumpulkan total poin 145 dan 2 kali booyah sedangkan medali perak diraih Bengkulu dengan total poin 136 dan 2 kali booyah.
Manejer Tim Devisi Free Fire ekshibisi Esports Maluku, Yafriady Lumapelumey, Minggu (26/9/2021) mengaku para atlet Maluku sejak awal tidak dibebani target.
“Untuk target sebenarnya atlet-atlet Maluku tidak dibebani target. Yang terpenting adalah lakukan yang terbaik dan ini suatu berkat dari Tuhan kita berhasil meraih medali perunggu. Ini adalah jawaban atas doa-doa dari masyarakat Maluku semua untuk tim free fire di PON XX ini,” ungkapnya.
Ia berharap para atlet terus berlatih dan tampilkan yang terbaik bagi daerah Maluku di event-event berikutnya.
“Apalagi jika nantinya di PON XXI, cabor esports sudah dilombakan secara resmi,” ujarnya.
Perolehan medali ini tidak masuk dalam hitungan perolehan medali kontingen Maluku di PON XX/2021-Papua, karena Hapkido merupakan cabang olahraga (cabor) ekshibisi. Perolehan medali yang dihitung berasal dari cabor yang dipertandingkan secara resmi. Maluku mengikuti 14 cabor resmi PON XX/2021. (Rls)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |