Serbuan vaksinasi Kodim 1506/Namlea di Kabupaten Buru , menyasar anak usia sekolah tingkat SMP dan SMA, dengan rentang usia 12-17 tahun. 
“Serbuan vaksinasi ini menyasar usia 12 sampai 17 tahun, terutama siswa SMP dan SMA. Sehingga mereka bisa lebih aman dan nyaman saat menjalani pembelajaran tatap muka,” ujar Tumenggung.
Namun dalam koordinasi awal itu, sebagaimana dilaporkan Babinsa, ada kendala pada orang tua murid. Karena pernah di laksanakan di SMAN 2 Namlea, ada orang tua yang memprotes kepala sekolah, sehingga kepala sekolah tidak bisa mengambil kebijaksanaan sendiri tanpa persetujuan orang tua.
Pasiter Kodim 1506/Namlea, Kapten Inf Haris Tumenggung menjelaskan, vaksinasi untuk anak sekolah bertujuan untuk mendukung salah satu program Pemerintah Kabupaten Buru yang telah memberlakukan pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah.
Untuk langkah dimaksud, lanjut Tumenggung, pada hari Selasa (26/10/2021), para Babinsa se-kecamatan Namlea Liliyali dan Waplau sudah berkordinasi dengan para kepala sekolah untuk melaksanakan Vaksin buat anak SMP dan SMA.
Untuk itu kepala sekolah menyampaikan kepada Babinsa dan juga menghubungi Danramil Kota Namlea lewat hp, sebaiknya vaksin itu harus ada persetujuan dari orang tua siswa, sehingga Kepsek tidak disalahkan. (OR/LTO)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |