Close
Close

Wanita Retardasi Mental Diperkosa Pemabuk

Ilustrasi 

MBD, Orasirakyat.com
Tindakan asusila kembali terjadi kali ini wanita retardasi atau keterbelakangan mental menjadi korban pemerkosaan di Desa Lebelau, Kecamatan Kisar Utara Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). 


Perbuatan bejat tersebut diduga kuat dilakukan oleh DDR,  pada rabu (13/10) sekitar pukul 16.00 Wit.


Dari kronologis yang diterima media ini, aksi pelaku bermula saat pelaku melihat korban yang sementara berbaring di salah satu tempat santai di desa tersebut. Karena tertarik dengan kemolekan tubuh gadis umur 19 tahun tersebut, pelaku yang sudah mengkonsumsi miras kemudian melayangkan aksinya. 


Menurut sumber pada media ini, aksi yang dilakukan kuat dugaan karena pelaku sudah dikuasai minuman keras. Nafsu bejadnya pun muncul. Pelaku kemudian menarik tangan korban secara paksa ke dalam salah satu bangunan dekat lokasi kejadian dan pelaku kemudian melakukan pemerkosaan, alhasil  kemaluan korban mengeluarkan darah. 


Kejadian naas yang dialami korban ini baru diberitahu kepada keluarga korban oleh korban sendiri pada malam harinya, karena korban masih ada dalam ketakutan. 


Tidak tahan dengan derita yang dialaminya itu, korban terpaksa harus berterus terang kepada pihak keluarga. Karena tidak terima dengan perbuatan pelaku, pihak keluarga korban akhirnya melayangkan laporan ke Mapolsek Kisar Utara. 


Sementara korban harus dilarikan ke Puskesmas Wonrely untuk mendapat pertolongan medis karena kemaluan korban terus mengeluarkan dara segar.


Mengetahui perbuatan bejat pelaku, pihak keluarga kemudian melayangkan laporan ke pihak Polsek Pulau Kisar Utara. Setelah menerima laporan, pihak Polsek  langsung melakukan tindakan untuk proses penyelidikan.


Kepada media ini, Kanit Reskrim Polsek Kisar Utara, S.Latif menyampaikan, pihaknya sementara melakukan penyelidikan atas dugaan kriminal khusus tersebut. 


" Untuk saat ini kami sedang melakukan penyelidikan atas persoalan yang terjadi dan tentunya akan melalui tahapan dan proses penyelidikan," ucap Latif. (*)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama