Namlea, Orasirakyat.com
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Buru, Jamaludin Bugis kepada wartawan usai rapat di lantai II Gedung Bupolo, Selasa sore (7/12/2021).
"Vaksinasi tidak boleh mengendur. Justru saat kasus positif Covid-19 tengah rendah, vaksinasi harus ditingkatkan," tandas Jamaludin Bugis.
Menurut Jamaludin Bugis, DPRD perlu menyampaikan hal itu, menyusul evaluasi Komisi III bersama rekan-rekan di DPRD Buru kalau tingkat pencapaian vaksinasi Covid 19 di daerah itu sangat rendah.
Mengutip penjelasan Wakil Sekertaris Satgas Covid 19 Kabupaten Buru, disebutkan kalau sampai 5 Nopember kemarin, realisasi vaksinasi Covid 19 di bumi Bupolo ini baru mencapai 29 persen dari target 101.000 jiwa penduduk yang akan divaksin.
Bercermin dari penjelasan Wakil Sekertaris Satgas tersebut, Ketua Komisi III DPRD Buru meminta Kadis Kesehatan, Ismail Umasugi agar selalu intens bersinergis dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) untuk berselaras mengejar target program vaksinasi di Bumi Bupolo.
Perlu ada kerja sama seluruh pihak agar Kabupaten Buru yang masih rendah cakupan vaksinasinya dapat mempercepat progres vaksinasi.
“Kadis Kesehatan harus jemput bola mengenai serbuan vaksin, agar target kita tercapai,” pinta Jamaludin.
Untuk itu, Komisi III mewanti-wanti kepada Kepala Dinas Kesehatan supaya selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait yang ada di kabupaten Buru, terutama Polres Pulau Buru dan Kodim 1506/Namlea yang juga gencar melaksanakan serbuan vaksinasi kepada masyarakat.
Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah mendatangi masyarakat agar mau divaksin, dan memastikan ketersediaan vaksin tercukupi.
"Kadis juga perlu mengunjungi masyarakat untuk memberi edukasi dan mengajak warga agar mau divaksin," imbuh Jamaludin.
Komisi III menilai, yang intens melakukan edukasi justru Kapolres dan Dandim melalui anak buahnya Babinkamtibmas dan babinsa di desa-desa.
Jamaludin juga memuji kinerja Kapolres Pulau Buru dan Dandim 1506/Namlea dan jajarannya serta pihak-pihak terkait yang telah berpartisipasi dalam program serbuan vaksin kepada masyarakat di bumi Bupolo.
Kinerja yang diperlihatkan polres dan kodim itu harus ikut ditopang oleh kadis kesehatan dengan selalu menyediakan stok vaksin yang dibutuhkan, sehingga capaian target vaksin dapat digenjot.
Secara khusus, Jamaludin juga mengkritik kinerja Kadis Kesehatan menyusul rendahnya capaian vaksin di kabupaten Buru.
Kata Ketua Komisi III ini, harus ada evaluasi terhadap yang bersangkutan dari bupati selaku atasannya.
"Capaian vaksin kita masih sangat rendah. Berada di bawa MBD. Bahkan kabupaten tetangga Buru Selatan jauh lampaui kita," tutup Jamakudin.(LTO)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |