Ilustrasi |
MBD, Orasirakyat.com
Akibat getaran gempa tersebut, warga di MBD panik hingga keluar dari rumah-rumah mereka menuju jalan dan tempat terbuka.
"Gempa sangat kuat terasa di MBD," ucap Mon Laratmas via selulernya, Kamis (30/12/21).
Laratmas menyampaikan, akibat guncangan gempa banyak masyarakat yang berhamburan ke jalan dan gempa itu telah menyebabkan salah satu warga menjadi korban karena mengalami patah tulang pada lengan kanannya karena tertimpa reruntuhan bangunan.
"Korban sudah dilarikan puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis," ucapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, banyak rumah warga yang ambruk dan mengalami rusak parah dan terjadi sejumlah retakan di dinding rumah warga.
Ia mengungkapkan, gempa diperkirakan terjadi pada Pukul 03. 10 WIT dini hari dimana saat itu warga masih beristirahat lelap.
“Gempa hampir siang tadi sekitar Pukul 03.10 WIT," terangnya.
Dikutip dari pernyataan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Barat Daya, Josua Philip dalam keterangannya kepada wartawan, Philip menjelaskan bahwa guncangan yang menghebohkan warga ini tidak berpotensi tsunami.
"Warga panik dan berhamburan ke jalan. Namun tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Sementara itu dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi pada Pukul 03.25 WIT itu berada pada lokasi 7.76 Lintang Selatan dan 127.66 Bujur Timur. Pusat gempa berjarak 45 kilometer barat laut Maluku Barat Daya dengan kedalaman 210 km di bawah permukaan laut.
Gempa ini turut dirasakan hingga Kupang (NTT) serta getarannya sangat terasa di Kepulauan Aru. (OR/06)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |