SBT, Orasirakyat.com
Hal ini seperti terlihat dalam postingan Yani Ar-Ramli pada akun Facebooknya pada, Sabtu (4/12/2021)
Dalam postingannya menyebut, satu mobil buah mobil milik PLN yang merupakan badan usaha milik Negara ini disita oleh para pemuda di Negeri Administratif Rumeon Kecamatan Pulau Gorom, merupakan pelampiasan akibat pelayanan buruk dari pihak PLN Sub ranting Ondor.
"Akibat Dari Buruknya Pelayanan PLN Ranting Ondor, satu unit mobil milik PLN pun disita oleh pemuda Rumeon," tulisnya.
Dalam postingannya, Yani Ar-Ramli menyebut, mobil milik PLN ini akan dikembalikan jika PLN kembali normal dalam hal pelayanan penerangan di wilayah Kecamatan Pulau Gorom.
Bahkan mereka mengingatkan pihak PLN agar kejadian seperti penyitaan laptop yang pernah dilakukan sebelumnya jangan sampai terjadi kembali.
"Menyala Kasih Normal Baru Mobil di kembalikan. Jang sampai nasib sama deng Laptop kamarin. Pura-pura dong (mereka) kasih menyala normal, pas laptop dikembalikan kemudian mulai Padam kembali," tulis akun ini.
Tampak pada kaca depan mobil pick up milik PLN tertulis "Mobil PLN sementara disita sampai lampu normal Gorom 04-12-2021 (TTD pelanggan)".
Sementara pada kaca samping tertulis "PLN ranting Ondor Pulau Gorom pelayanan terburuk".
Sementara pihak PLN ranting Ondor Kecamatan Pulau Gorom belum dapat dikonfirmasi terkait masalah tersebut. (OR/FS)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |