Ambon, Orasirakya.com
Dua rumah tersebut ludes dilahap api sekitar pukul 22.00 WIT. Kejadian Kebakaran ini beredar cepat melalui pesan Whatsapp grup.
Diketahui, dua rumah tersebut milik Ida, warga Negeri Batu Merah yang dalam keadaan tidak berpenghuni dan milik Hindun Bahasoan (62) warga BTN Wayame yang sementara dikontrakkan untuk dijadikan kantor perusahaan penyuplai alat - alat kesehatan.
Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, sejumlah saksi menjelaskan bahwa sebelum kebakaran mereka mendengar bunyi suara ledakan dan disaat bersamaan ada suara warga berteriak rumah terbakar.
Saksi juga yang melihat adanya percikan api yang telah membakar bagian plafon salah satu rumah yang tak berpenghuni sehingga warga pun saling membantu memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.
Karena kondisi sementara angin kencang, membuat kobaran api dengan cepat menjalar ke rumah di sebelahnya dan sulit dipadamkan.
Beberapa waktu kemudian, 6 unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Ambon tiba di TKP dan bersama-sama dengan warga langsung melakukan tindakan pemadaman api dibantu personil Polsek Teluk Ambon, personel Kompi C Yonif 733/Raider.
Pukul 22.20 WIT, Kapolsek Teluk Ambon Iptu Jounanda Wibowo Kusno, bersama KA SPK III Bripka Y.S Ferdinandus dan anggota tiba di TKP dan bersama warga berusaha memadamkan api.
"Keterangan Ketua RT 10 RW 004, menyebutkan diduga api bermula dari rumah yang tak berpenghuni. Rumah itu dikontrakkan kepada Ari. Kata yang bersangkutan di rumah tersebut sering terjadi arus pendek listrik apabila kondisi hujan," terang Kapolsek Teluk Ambon, Iptu Jounanda Wibowo Kusno, Rabu (1/12/21) malam.
Kapolsek menjelaskan, kejadian ini sementara diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.38 WIT. Kerugian belum dapat ditaksir karena sementara dilakukan perhitungan. (OR/05)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |