Namlea, Orasirakyat.com
Kepala Kantor Basarnas Ambon, Mustari menjelaskan longboat yang mengangkut 17 orang penumpang ini awalnya berlayar dari Kota Namlea menuju Desa Namlea Ilath, Kec.Batabual, Kabupaten Buru.
Namun ditengah perjalanan sekitar pukul 13:30 WIT dihantam gelombang tinggi di perairan Desa Pela, Kecamatan Batabual dan terbalik.
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun media ini dari Pos Polairud Polda Maluku di Namlea menyebutkan, sebelum peristiwa naas itu terjadi, Pukul 13.00 WIT Long Boad yang di kendarai oleh Arifin Wally berangkat dari pangkalan Speed Boad Kota Namlea hendak menuju Desa Namlea Ilath Kec. Batabual Kab. Buru dengan membawa 15 orang dan 2 ABK.
Setelah sampai di laut Pela Desa Pela Kec. Batabual, Long Boad tersebut di hantam oleh gelombang laut dari arah belakang dan mengakibatkan long Boat penuh dengan air dan tengelam.
Beberapa saat kemudian Karman Saka dan Inyong Galela tiba di TKP dengan menggunakan Long Boad lain untuk membantu dan mengevakuasi para korban untuk di bawa ke pelabuhan.
Namun penumpang atas nama Ny.Sarpia Takimpo ditemukan sudah meninggal dunia karena tidak bisa berenang.
Saat peristiwa itu terjadi, Pukul 15.00 WIT, telah datang Malik Umagapi warga Desa Namlea di Pos Polairud yang melaporkan adanya kejadian laka laut tersebut setelah menemima telepon dari Hajis Besi di Kec Batabual.
Pukul 15.10 WIT, Pers SAR gabungan yang terdiri dari Pers KP.XVI-1008, Pers KP.XVI-2002, Pers Sat Polaires pulau buru dan pers Basarnas Namlea bertolak dari pelabuhan Namlea ke tempat terjadi laka laut untuk melakukan evakuasi SAR mengunakan RIB Milik Basarnas Namlea.
Dilaporkan pula, bahwa Kecelakaan tersebut akibat gelombang laut tinggi dan cuaca buruk. Untuk itu, perlu adanya peringatan cuaca buruk dari BMGK Kab.Buru dan Dinas Perhubungan Kab.Buru agar memberikan himbauan kepada masyarakat yang memilik longboat untuk tidak berlayar maupun melakukan aktifitas nelayan.
Selama ini, masyarakat Kec. Batabual sering melakukan perjalanan dari Kec. Namlea ke Kec. Batabual menggunakan akses jalur laut dengan longboat di karenakan Akses jalan Darat belum memadai.
Sedangkan tim SAR tiba di TKP laka laut. Turun ke desa Pela untuk melakukan interogasi operator, penumpang dan saksi yang melihat kejadian dan menolong para penumpang.
Kemudian pada Pukul 16.30 WIT Jenasah dan para korban dibawa ke desa masing-masing menggunakan mobil melalui jalan darat dari Pela menuju Namlea Ilath. Sedangkan operator longboad dalam pengawasan petugas. (OR/LTO)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |