Setelah Kemendagri menyerahkan SK beberapa waktu lalu, hari ini Selasa (11/01/22) siang, terlihat Tasane sedang melakukan gladi untuk acara pengambilan sumpah di Aula Paripurna kantor DPRD Provinsi Maluku.
Sosok anak muda dari garis keturunan Patti Waeturen ini merupakan representasi masyarakat Buru dan Buru Selatan.
Demi memperjuangkan kepentingan khalayak umum, Tasane banting stir ke jalur politik dan bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar) untuk maju mencalonkan diri sebagai Caleg pada 2019 lalu.
Setelah berjuang keras Tasane mampu mendulang suara terbanyak nomor tiga daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Buru dan Buru Selatan.
Lebih jauh informasi yang berhasil diperoleh, Michiel Tasane diketahui adalah keturunan langsung dari Pati Waeturen. Itu berarti Tasane telah membuktikan bahwa dalam kurun waktu puluhan tahun, anak adat asli Pulau Buru bisa bersaing dan menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku.
Meskipun telah gladi, namun informasi yang diperoleh dari sumber terpercaya, karena Gubernur sementara berada diluar daerah maka pelantikan akan ditunda sampai hari Kamis, (11/01/22).
Politisi muda Partai Golongan Karya (Golkar) ini mampu menduduki perolehan suara terbanyak nomor tiga menyaingi rival - rivalnya seperti Gadis Umasugi, anak dari Bupati Buru Ramli Umasugi, Murniati Hentihu yang adalah istri mantan Bupati Buru Husni Hentihu.
Kiprahnya di dunia poltik kini semakin cemerlang setelah dirinya dipersiapkan untuk menggantikan posisi dari almarhumah Murniati Hentihu. (OR/05)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |