Maluku, Orasirakyat.com,- PLT Ketua DPD Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Pelauw (IPPMAP) Propinsi Maluku, Yani Salampessy meminta Masyarakat Pelauw, Ory dan Kariuw menghentikan pertikaian yang melibatkan kedua Negeri di di Pulau Haruku tersebut.
Putra Pulau Haruku ini berharap situasi keamanan di daerah konflik dapat segera tertangani oleh aparat TNI– Polri agar situasi keamanan dapat kembali kondusif.
Yani Salampessy berharap insiden bentrokan yang melibatkan dua desa ini tidak berlanjut sebab dengan kondisi tersebut akan mengganggu jalannya pembangunan daerah dan aktifitas Masyarakat di daerah setempat.
Konflik yang terjadi di Kariuw dan Pelauw ini angsi persoalan tapal batas, bukan persoalan agama sehingga jangan dipolitisir.
Dia menyampaikan bahwa persoalan tapal batas ini sudah konfirmasikan terhadap pihak Polda pada Tahun 2021, saat itu Kapolda Maluku, Irjen Refdi Andri.
Kemudian laporan dari pemerintah Negeri dan IPPMAP belum ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian hingga saat ini.
Poin berikut soal tuntutan proses hukum anggota babinkamtibmas desa kariuw atas nama Stepi Leatomu yang sangat meresahkan Warga Pelau dan Ory terkait dengan sikap dan perilaku anggota tersebut yang meresahkan juga tidak ditindak lanjuti sehingga menjadi akumulasi kemarahan masyarakat Pelauw dan Ory.
Selain itu, kami DPD IPMAP Maluku menghimbau kepada kedua belah pihak yang berseteru untuk dapat menahan diri dan mendesak pemerintah propinsi dan Kabupaten untuk segara melihat para korban.
Selanjutnya kami mengecam statemen dari habib Rifki Al Hamid lewat vidio singkatnya yang menyatakan Gereja di bakar oleh masyarakat Pelauw dan Ori. Info tersebut menurut kami sesat dan tidak bisa di pertanggung jawabkan karena kondisi fisik gereja tidak dibakar.
Serta kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan komentar di media sosial yang bisa memperkeruh suasana akibat peristiwa yang terjadi.
Kami mendorong pihak keamanan dalam hal ini TNI/Polri untuk segera menguasai kondisi di kedua Negeri di pulau haruku.(***)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |