Banten, Orasirakyat.com
Jumlah tenaga kesehatan yang tidak sebanding dibandingkan sasaran ditambah hampir separo tenaga kesehatan terpapar COVID 19.
"Pihaknya membutuhkan bantuan tenaga kesehatan," Ujar dr Handar, kepala Puskesmas Kuta Bumi.
Menurutnya, khusus untuk vaksin booster terkendala oleh ketersediaan vaksin.
"Kami harus memperhitungkan jumlah sasaran dan ketersediaan vaksin sehingga tidak terjadi vaksin yang kadaluarsa," tambahnya.
Sementara Kombes Amazon menyampaikan atas hal tersebut BIN berkomitmen akan terus bersama tenaga kesehatan dalam mempercepat vaksinasi.
"Personil BIN yang dilapangan sudah diintruksikan untuk aktif membantu dinas kesehatan," ujar Amazon.
Ditempat terpisah Kepala BINDA Banten Brigjen Pol Hilman mengatakan Binda Banten akan terus melakukan upaya vaksinasi sesuai perintah Presiden dalam menghadapi ancaman nasional bidang kesehatan yaitu COVID 19.
"Varian Unicron ini penyebarannya lebih cepat dan masif sehingga diperlukan percepatan vaksinasi. Selain itu masyarakat jangan kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan. Khususnya di instansi pemerintah, pusat perbelanjaan dan pabrik-pabrik harus kembali mengetatkan penggunaan aplikasi peduli lindungi sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID 19," tambanya. (OR/Rls)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |