Close
Close

Patut Dicontoh, Satpol PP Bersihkan Rumah Ibadah

Ambon, Orasirakyat.com
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) selama ini diidentikan dengan pasukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) maupun pelanggaran Peraturan Daerah (Perda), namun mereka juga memiliki jiwa sosial yang tinggi dan wajib menjadi teladan dimana salah satunya aksi mereka yakni melakukan kegiatan bersih-bersih rumah ibadah.


Kepala Satpol (Kasat) PP Kota Ambon, Josias Lopies mengungkapkan, kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan adalah pembersihan rumah ibadah terutama masjid dan gereja ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.


“Selama ini kita diidentikan dengan pasukan penertiban PKL atau mereka yang melanggar Perda, namun kita juga melakukan kegiatan bersih rumah ibadah, terutama Masjid dan Gereja, ” kata Kasat, di lokasi bakti sosial, Jumat (25/2/2022).


Menurutnya, bakti sosial pembersihan rumah-rumah ibadah ini untuk menghilangkan image yang selama ini ada di masyarakat.


“Kita (Satpol PP) dikenal dengan arogan ataupun kekerasan, kita hilangkan dengan cara bakti sosial ini, ” tegasnya.


Selain bersih-bersih rumah Ibadah, Lopies juga mengaku, Polisi Pamong Praja juga akan melaksanakan kegiatan donor darah dan serbuan vaksinasi bagi warga yang belum melaksanakan vaksinasi.


“Untuk vaksinasi dan donor darah sendiri akan kita laksanakan pada awal Maret nanti di tribun lapangan Merdeka. Kegiatan donor darah, dan vaksinasi nantinya itu dalam rangka momentum hari ulang Tahun, Satpol PP, 72 tahun, dan Satlimas ke-60, yang jatuh pada 3 Maret 2022 nanti,” beber Kasat.


Diakui, untuk kegiatan bersih-bersih rumah ibadah ini dilakukan oleh personil gabungan antara Satpol Pp Kota Ambon dan Provinsi Maluku.


“Untuk Kota Ambon yang terlibat dalam kegiatan bersih-bersih rumah ibadah ini sebanyak 60 orang, dan Provinsi sebanyak 100 orang. Masjid dan Gereja dikawasan Desa Nania, Kecamatan Teluk Ambon,”ujar Kasat.


Lopies berharap, kegiatan bakti sosial ini tidak hanya berhenti sampai disini namun kedepan akan dilakukan secara berkelanjutan sesuai dengan waktu yang ada.


“Memang kegiatan bakti sosial ini sudah menjadi harapan kita agar bisa dilakukan setiap waktu atau pas ada momen sehingga kita bisa hilangkan citra kita sebagai pasukan yang arogan, kasar dalam menertibkan PKL," tandasnya. (OR/05)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama