Close
Close

Warga Hulaliuw Tewas Ditembak OTK

Ilustrasi
Ambon, Orasirakyat.com
Warga di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku kini kembali terusik setelah seorang warga Desa Hulaliuw, Pulau Haruku, tewas ditembak Orang Tak Dikenal , Senin (14/2/2022).


Korban berinisial YI itu tewas ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) saat berada di hutan petuanan desa Hulaliuw bersama beberapa warga. Aksi penembakan terjadi saat korban dan sejumlah rekannya berada di hutan petuanan desa tersebut sekitar pukul 13.30 WIT.


“Beberapa orang warga dari Hulaliuw yang berada di dekat hutan tiba-tiba mendengar bunyi tembakan. Salah satu dari warga itu (yang tertembak) terluka dan meninggal dunia,” terang Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, Senin (14/2/22).



Korban yang tewas di TKP sempat dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan visum. Pasca insiden penembakan, konsentrasi masa dari Desa Hulaliuw terjadi di perbatasan desa mereka. 


“Dengan adanya kejadian tersebut (penembakan) terjadi konsentrasi massa,” katanya.


Menyikapi itu, Polisi masih menyelidiki kasus penembakan ini guna mengungkap pelaku. Pasca aksi penembakan, Roem mengimbau warga tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan dan menyerahkan permasalahan ini ke pihak yang berwajib.


“Kita ketahui desa-desa (di Pulau Haruku) itu ada berkonflik juga. Jadi kami berharap dan mengimbau masyarakat agar jangan terprovokasi. Karena ini kita juga tidak tahu yang melakukan penembakan ini dari mana,” ujar Roem.


Guna mencegah terjadinya konflik terbuka antara desa di Pulau Haruku, dua peleton aparat kepolisian telah dikerahkan ke wilayah tersebut. 


“Saat ini pasukan kami sudah berada di TKP. Sekitar 2 peleton Briomob dan Sabhara. Kapolsek (Pulau Haruku) juga sudah berada di TKP,” ujar mantan Kapolres Maluku Tenggara ini.


Dengan insiden penembakan ini, masyarakat Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah yang memiliki terdapat 11 desa diminta menahan diri. Sebab wilayah ini sempat memanas akibat bentrok antar  warga dusun Ori, Desa Pulau dan Kariuw terjadi pada Rabu (26/1/2022).


Dalam konflik warga tersebut, tiga orang meninggal dunia dan empat warga terluka. Pertikaian itu juga menyebabkan 211 rumah warga, 59 unit sepeda motor, sembilan mobil dan dua ruang kelas SD terbakar dan terjadi kerugian materil lainnya. (OR/05)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama