Close
Close

BNNK Bursel Masih Bersifat Pencegahan dan Pembinaan

Namrole, Orasirakyat.com
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Kasim Samak mengaku BNN Kabupaten Bursel hingga saat ini masih beroperasi seputar pencegahan dan pembinaan.


Sementara terkait pemberantasan, Samak mengaku masih menunggu personil dari Polda Maluku.

 

"Masih permintaan personil dari Polda Maluku melalui BNN Provinsi. Mungkin nanti direkomendasikan dari Polres Buru sebagai area terdekat," ucap Samak kepada awak media diruang kerjanya, Selasa (1/3/22). 


Kendati sudah melalui semua proses namun dirinya mengaku hanya kordinasi dan lobi-lobi saja yang dapat dilakukan, sebab untuk penyidik Polri adalah kewenangan Polda Maluku. 


"Untuk prosedur personil Polisi, kita sudah melalui semua prosedur dan tinggal menunggu saja. Doakan secepatnya ya," imbuhnya.


Akan tetapi pihaknya dalam menanti jawaban dari Polda Maluku, tetap terus melakukan kegiatan - kegiatan sosialisasi pencegahan dan pembinaan.


"Disini kita tetap melakukan sosialisasi pencegahan dan terus melakukan pembinaan. Kita lakukan pencegahan yakni rehab, jadi misalnya ada yang pakai Narkoba dan datang ke kita untuk minta di obati kita lakukan pengobatan sampai sembuh," terangnya.


"Kalau sudah sembuh pun kita kembalikan ke keluarganya namun tetap dalam pengawasan dan terus kita lakukan pembinaan," sambungnya.


Ia mengaku bukan hanya personil dari Polri yang menjadi kendala, namun anggarannya untuk pemberantasan juga menjadi masalah bagi BNN Kabupaten Bursel.


"Personil Polri belum ada jadi belum lakukan pemberantasan hanya ada tim pemberantasan dari ASN saja. Kendala juga dengan anggaran. Tapi informan kami sudah berjalan semua nama by Name by adress baik itu Buru maupun Bursel sudah kami kantongi," ujarnya.


Untuk fasilitas rehab sendiri, pihaknya mengirimkan langsung ke BNN Provinsi Maluku karena fasilitas kantor BNNK Bursel belum memenuhi standar.


"Fasilitas rehap dikirim ke provinsi jika ada yang sudah parah karena gedung kami belum memenuhi syarat untuk rehab. Tapi kalau yang bisa kita rawat akan ditangani disini. Kami berharap kedepan kantor standar sudah ada di Bursel," tambahnya.


Saat ini pihaknya terus memperkuat pada bidang pencegahan dan pembinaan dengan melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah, OPD maupun organisasi keagamaan.


"Kita terus perkuat di sosialisasi  ke sekolah - sekolah dan terus bekerja sama dengan semua pihak seperti pelabuhan dan bandara maupun organisasi keagamaan untuk mencegah jangan sampai barang haram itu masuk ke Bursel. Kalau nanti ada yang sudah merajalela dan meresahkan pasti ditangkap oleh tim gabungan," tandasnya. (OR/01)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama