La Majuni |
Hal ini disampaikan salah satu masyarakat Desa Batu Layar, Kecamatan Kepala Madan, Kabupaten Bursel yang enggan namanya disebutkan, Selasa (22/3/22).
Menurut sumber, Kepsek SD Batu Layar, La Majuni Pune sudah tidak fokus lagi dengan Sekolah yang dipimpinnya melainkan lebih fokus kepada SD Negeri 9 Daru Satap, Dusun Daru Satap, Desa Sekat yang seharusnya menjadi tanggung jawab Sumartini Ngidihu selaku Kepsek SD Negeri 9 Daru Satap.
"Kami minta La Majuni Pune dievaluasi oleh Dinas Pendidikan sebab dia lebih fokus mengurus SD Negeri 9 Daru Satap dari pada SD Batu Layar yang menjadi tanggung jawabnya," ucap sumber.
Menurutnya, tindakan La Majuni ini sudah meresahkan orang tua murid di SD Batu Layar, sehingga dia berharap La Majuni harus ditegur bila perlu diganti.
"Dia itu cair dana BOS di dua sekolah, di SD Batu Layar dan SD Negeri 9 Daru Satap. Ini bagaimana, seharusnya dia fokus ke sekolah yang dipimpinnya kenapa dia harus urus sekolah lain? Sekolahnya juga belum tertata tapi sudah mengurus SD Negeri 9 Daru Satap," paparnya.
Tidak mau anak-anak desa Batu Layar jadi korban, ia kembali meminta agar La Majuni segera di evaluasi.
"Bagaimana dia bisa cair dana bos dua sekolah, sementara untuk pencairan butuh tanda tangan dari Kepsek yang memimpin di sekolah tersebut. Harusnya hal ini juga menjadi perhatian dinas terkait. Kami tegaskan agar orang seperti ini harus di evaluasi," ungkapnya.
Sampai berita ini dikirim, Kepsek SD Batu Layar, La Mujuni yang dikonfirmasi tidak merespon. Pesan whatsapp yang dikirim pun hanya dibaca. (OR/01)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |