Luhut Binsar Panjaitan foto bersama Ramly Umasugi |
Bupati Buru Ramly Ibrahim Umasugi mengatakan kesiapannya maju sebagai cawagub Maluku 2024 usai melantik delapan pejabat tinggi Pratama, bertempat di aula Kantor Bupati, Kamis (24/3/22).
Ramly tidak menyebut langsung nama Luhut Binsar Panjaitan, dengan mengganti kalimat satu Mentri yang paling berpengaruh di republik ini.
Namun publik di Maluku sudah maklum, kalau yang disebutkan satu Mentri paling berpengaruh di republik ini adalah Menko Kemaritiman dan Investasi.
Apalagi dalam berapa bulan terakhir ini, foto Ramly bersama Luhut Binsar Panjaitan dibagi-bagikan di media sosial dengan kalimat puitis bernada politik bahwa ada dukungan dari Luhut untuk Ramly.
Di hadapan delapan pejabat yang baru dilantik beserta Sekda Muh Ilyas Bin Hamid dan seluruh pimpinan OPD, bupati bercerita kalau pada suatu ketika ia dipanggil ke Jakarta oleh salah satu Mentri yang sangat berpengaruh di republik ini.
Usai cerita-cerita soal Buru dan sebagainya, Ramly lalu ditanya oleh Luhut Binsar Panjaitan, kalau mau jadi apa sesudah tidak lagi menjabat bupati dua periode.
"Saya bilang bapak, saya jadi bapak punya staf ahli saja di sini," tutur Ramly.
Ramly berkilah di hadapan Luhut kalau dia sudah lelah di eksekutif. Ia hanya ingin di DPR RI saja di tahun 2024 nanti.
"Saya mau ke DPR RI saja, supaya lebih santai, lihat Indonesia secara luas," ujarnya.
Namun sang Mentri menilai kalau Ramly lebih cocok menjadi Gubernur Maluku.
"Ah jangan, kau punya pikiran itu paling cocok kalau calon gubernur," umbar Ramly mengutip kalimat langsung sang Mentri.
Ramly di hadapan sang Mentri mengaku tidak ada uang untuk maju di Pilkada Maluku dan dijawab oleh beliau bahwa gampang.
Beberapa bulan kemudian, tiga atau empat Minggu yang lalu Mentri berpengaruh ini memanggil lagi dirinya dan mengatakan Ramly cocok dahulu menjadi Wakil Gubernur.
Ramly sempat bertanya kenapa cenderung memilih dirinya dan dijawab kalau beliau senang dan buah pikiran (ide)-nya. Bagus sebagai seorang eksekutif dan mampu memajukan daerah.
Lalu Ramly bertanya lagi, tidak ada tendensi lain dan dijawab lagi oleh sang Mentri hanya mau mendorongnya menjadi calon wakil gubernur.
Di hadapan sang Mentri, Ramly katakan, kalau itu perintah, maka dia siap melaksanakannya.
Setelah mendapat dukungan Luhut, Ramly berkeliling seluruh kabupaten/kota di Maluku untuk minta restu dan dukungan masyarakat.
Dengan cerita di atas, Ramly meminta para pejabat yang baru dilantik agar terus meningkatkan kemampuan diri supaya mendapat perhatian dan mendapatkan peluang dari orang-orang yang punya kompetensi.
Dalam sambutannya, Ramly menyentil Muhammad Daniel Rigan (MDR), suami artis Bella Sofie yang pulang ke Buru dan hendak menjadi bupati periode yang akan datang.
Ramly terlihat gerah, karena kubu MDR datang dengan membawa jargon mengangkat harkat dan masyarakat kabupaten Buru yang miskin dan tertinggal.
"Corong Pemda itu di mana untuk mengkanter semua ini," soalkan Ramly.
Ditanya media usai acara pelantikan, Ramly mengatakan siap tempur melawan incambent. Namun Ramly tidak mau menyebut langsung nama Luhut Binsar Panjaitan yang mendukungnya sebagai cawagub.
Mengalihkan pertanyaan soal dukungan dari Luhut, Ramly katakan, hasil Munas DPP PG, bahwa Ketua Umum sudah memiliki tiket untuk menjadi calon presiden, begitu juga dengan semua ketua DPD PG memiliki tiket untuk menjadi calon, gubernur, Cawagub, Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati.
"Itu sudah menjadi kesepakatan Munas, jadi boleh orang bercerita, tapi saya sebagai Ketua DPD PG Maluku baru yang punya tiket. Boleh calon gubernur, boleh calon wakil gubernur, boleh calon DPR RI ," akuinya.
Untuk maju sebagai cawagub, Ramly mengaku akan berpasangan dengan Mayjen TNI, Jefry Apoly Rahawarin sebagai calon gubernur.
Sampai kini belum ada keputusan resmi. Hanya pembicaraan ke arah duet JAR-RU sudah intens dilakukan. (OR/LTO)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |