Maluku,Orasirakyat.com
Insiden tersebut telah menyebabkan Ibrahim Sangadji (47), warga Dusun Nama'a, Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, meninggal dunia.
Atas peristiwa itu, Polda Maluku menghimbau kepada masyarakat agar dapat menahan diri dan tidak terprovokasi. Tim penyelidik telah dikerahkan menuju lokasi kejadian.
"Kami himbau masyarakat tidak terprovokasi. Kami sudah turunkan tim untuk menangani kasus tersebut," ujar Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Oboirat kemarin.
Kata Rum, saat ini personil Polda Maluku dan Kodam XVI/Pattimura sudah dikerahkan untuk memperkuat pasukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita jangan terprovokasi oleh isu-isu yang mengadu domba masyarakat," harapnya.
Juru bicara Polda Maluku ini meminta masyarakat agar dapat membantu aparat keamanan, sehingga bisa mengungkap kasus tersebut. Warga juga diminta untuk bersama menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif.
"Kami minta agar jangan terbawa isu dan atau membawa isu negeri dan sebagainya," pintanya.
Pihaknya menjelaskan kejadian penembakan bertempat di lokasi hutan Rual-Rual. Kawasan ini berjarak sekira 6 KM dari Dusun Nama'a, Negeri Pelauw.
"Korban meninggal diduga ditembak menggunakan senjata api. Kami belum dapat pastikan senpi rakitan atau organik. Korban meninggal dengan luka tembak pada bagian bawah rusuk kiri tembus ke punggung bagian belakang sebelah kanan," tutupnya. (OR/05)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |