Namrole, Orasirakyat.com
Keenam, kerangka berfikir ilmiah; Ketuju, Dialog kebenaran: Kedelapan, Esensi ajaran Islam; Kesembilan, Kemerdekaan manusia ikhtiar dan universal; Kesepuluh, Ketuhanan yang maha Esa dan kemanusiaan.
Kesebelas, individu dan masyarakat; Dua Belas, keadilan sosial dan ekonomi; Tiga belas, kemanusiaan dan ilmu pengetahuan Empat Belas, Administrasi dan protokoleran; Lima belas, Kekohatian; Enam Belas, sejarah HMI, Tujuh belas, Konstitusi HMI dan Delapan Belas, Mision HMI.Kegiatan Latihan kader I Hmi yang diadakan di Namrole berlokasi di Halaman universitas Terbuka namrole Senin kemarin.
Dalam sambutannya, Ketua HMI Cabang Namlea Indirwan Souwakil mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para senior HMI yang ada di Bursel yang telah mengawal dan mendukung kegiatan latihan Kader I HMI dari awal hingga selesai.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada 19 peserta besic traning HMI dari Universitas terbuka yang sudah mengikuti kegiatan materi besic traning LK I HMI dengan baik.
Tujuan besic Traning kata Souwakil yakni untuk membina kepribadian muslim yang sadar akan fungsi dan perannya dalam berorganisasi serta menjadi kader umat dan kader bangsa. Ia berharap, komisariat cabang di Bursel juga segera dibentuk karena kabupaten Buru Selatan sudah mekar selama 12 Tahun terhitung sejak 2008 lalu dan sekarang sudah 2 universitas yang di Bursel, pertama universitas Terbuka dan Iqra Buru yang mampu mewujudkan tujuan HMI dan Misi HMI.
"Dengan begitu, HMI bisa terbentuk di namrole dan mengawal pemerintah bisa Bursel sebagai Agen of Control," kata Indirawan Souwakil.
Hal sama pula di sampaikan oleh Said Saby, mantan Ketua Umum pertama HMI cabang Namlea yang sekarang menjabat Rektor universitas Terbuka Buru Selatan. Saby mengatakan melalui proses basic training atau LK-1 bagi mahasiswa Universitas Terbuka pokjar Buru Selatan, diharapkan dapat memberikan pengetahuan ekstra bagi mahasiswa serta menjadikan kader HMI yang ada di UT Buru Selatan sebagai cendikiawan muslim dan pemimpin masa depan bangsa khususnya di wilayah Lolik Lalen Fedak Fena.
"HMI sebagai laboratorium intelektual diharapkan terus memberikan kontribusi bagi para anggotanya dalam meningkatkan kualitas iman, ilmu dan amal. Sehingga pada akhirnya nanti dapat melahirkan para sarjana yang memiliki kualitas intelektual dan akhlakul karimah yang baik," sebut Saby.
"Harapan saya agar kedepan mahasiswa UT Bursel terus meningkatkan kualitas SDMnya melalui berbagai kegiatan internal kampus baik itu melalui Tutorial Tatap Muka (TTM), tutorial online (TUTON) serta kegiatan eksternal kampus melalui pengkaderan di HMI, yang meliputi Intermediate Training atau LK-2 dan advance Training atau LK-3, serta Pusdiklat, maupun jenjang pengkaderan lainnya yang ada di HMI. Sehingga kualitas intelektual mahasiswa akan benar-benar terbentuk secara baik dan berkualitas," paparnya.
"Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama HMI Komisariat UT Bursel dapat terbentuk kemudian meningkatkan statusnya menjadi HMI Cabang Namrole," tandasnya. (LTO/MT)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |