Close
Close

Studi Historis dan Belajar Bersama, Tujuh Negeri Ambalau Kunjungi Nusalaut

Nusalaut, Orasirakyat.com 
Guna membicarakan sekaligus mengkaji sejarah  serta belajar bersama membangun desa/ negeri sekaligus  mempererat persaudaraan  Ade Kaka antara tujuh negeri di kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan dengan tujuh negeri di kecamatan Nusalaut kecamatan Kabupaten Maluku Tengah,  tujuh kepala desa  dan sejumlah staf mengunjungi Pulau Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah.


 Kehadiran para kepala desa dengan sejumlah staf yang dipimpin Raja Ambalau Rahmat Loilatu  Senin ( 23/5) disambut ribuan masyarakat Nusalaut yang dipusatkan di pelabuhan Negeri Sila. Rombongan kepala desa yang merupakan ade-ade itu disambut dengan antusias. Sungguhan tarian cakalele, katreji serta kain gandong membalut ade-ade menuju Baeleo Negeri Sila.


Ketua Latupati Nusalaut Franky Leiwakabessy  dalam mengapresiasi kehadiran rombongan kepala desa tujuh negeri Ambalau yang merupakan ade- ade gandong Nusalaut.


" Atas nama seluruh masyarakat atau Kaka di Nusalaut saya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan tersebut," ungkapnya.


Nusalaut dan Ambalau kata Leiwakabessy, memiliki sejarah tersendiri yang tidak bisa dilupakan oleh anak cucu dua pulau. Sejarah tersebut yang membuat hubungan masyarakat yang berada di dua pulau ini tidak bisa dipisahkan dan dilupakan satu dengan yang lain. " Kita punya sejarah dan sejarah itu tidak akan dilupakan sampai kapanpun,' ujarnya.

Raja Ambalau Rahmat Loilatu mengatakan, keberadaan kaka-kaka dari Nusalaut selama ini sangat berarti untuk masyarakat Ambalau. Puluhan tahun yang lalu untuk memajukan kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang termasuk bidang pendidikan.

 " Banyak Basudara atau kaka yang mengabdi sebagai tenaga pendidik di Ambalau. Pengorbanan tersebut yang membuat ade- ade Ambalau bisa sukses," ungkapnya.


Loilatu mengakui orang Nusalaut adalah orang- orang yang hebat. Banyak pemimpin di Maluku ini juga berasal dari Nusalaut. "Sebagai ade-ade kita bangga karena punya kaka- Kaka yang sukses," Akuinya.

Camat Nusalaut Hengky Tomasoa  mengapresiasi kehadiran ade-ade Kades dari Kecamatan Ambalau di pulau Nusalaut. " Sebagai pimpinan kecamatan saya apresiasi kunjungan kerja ini," ungkapnya. 


Kunjungan ini lanjut Tomasoa merupakan  sebuah  langkah maju untuk mempererat kehidupan orang basudara ade kaka. Kunjungan ini harus direspon balik oleh semua raja di Nusalaut. " Memang untuk saat ini APBDes sudah di tetapkan. Tetapi bila ada keinginan untuk membalas kunjungan ini  bisa saja usulkan untuk di lakukan perubahan. 


" Kalau kita sepakat saya bisa bertangungujawab terkait perubahan itu," janjinya.

Sekertaris Kecamatan ( Sekcam) Kecamatan Ambalau Ahmad Mony mengungkapkan keinginan untuk berkunjung ke Nusalaut telah dirancang sejak tahun 2021.  I"nsya Allah rencana tersebut  akhirnya bisa terealisasi saat ini," ungkapnya.


Mony mengaku kunjungan ini  adalah untuk melakukan studi Historis dan juga belajar bersama  membangun desa atau negeri sekaligus mempererat hubungan orang sudara. 


" Kita berkeinginan untuk mengkaji sejarah sekaligus belajar bersama tentang pembangunan dan pendidikan di Nusalaut. Karena selama ini banyak orang Nusalaut yang adalah kaka-kaka merupakan orang- orang hebat dan itu terbukti banyak yang menjadi pemimpin  baik di Maluku maupun di tingkat pusat," pungkasnya. (*)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama