SBT, Orasirakyat.com
Salah satu warga Negeri Danama, Yukuba Rumodar menjelaskan, akibat gelombang yang terjadi pada pukul 15.00 WIT berdampak pada 9 rumah warga yang berada di tepi pantai mengalami rusak berat.
"20 rumah dihantam gelombang, yang rusak parah 9 rumah," kata Rumodar.
Menurutnya, kondisi gelombang pasang ini telah beberapa kali terjadi, namun yang terjadi pada Sabtu sore tersebut sangat dahsyat walaupun telah dihalau oleh bangunan talud penahan ombak.
Ditambahkan, gelombang pasang yang terjadi saat ini dikategorikan sebagai gelombang dahsyat dari sebelum-sebelumnya yang pernah terjadi di Negeri Danama.
"Sudah tiga kali terjadi, tapi kali ini paling parah," ucapnya.
Yakuba Rumodar yang juga berkapasitas sebagai Ketua Pemuda Negeri Danama ini lebih lanjut menjelaskan, perabot rumah milik warga yang terkena dampak ikut rusak dan hanyut terbawa arus gelombang.
Sementara saat ini warga yang bermukim di dekat pantai terus bersiaga, mengingat kondisi gelombang masih terus menghantam rumah-rumah warga.
"Barang milik warga sudah dievakuasi, sebagian juga terbawa arus. Saat ini masyarakat masih siaga," tutur Rumodar. (FS)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |