Close
Close

Soal Chating di WA Forum OPD, Ini Kata Penjabat Bupati Buru

Namlea, Orasirakyat.com
Penjabat Bupati Buru, Djalalaluddin Salampessy meluruskan chating yang ditaruh di WA Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Sabtu malam lalu (9/7/2022) yang kini terus membias. 


Kepada wartawan di ruang rapat utama lantai II Kantor Bupati, Rabu siang (13/7/2022), Djalaluddin Salampessy menceritakan, paska kejadian emosional Gubernur yang mengajak  bakalai, banyak isue yang membias, kemudian menjadi topik. 


Bahkan ada kata-kata yang keluar seperti itu, bernada fitnahan, mengatai biadab, bernada intimidasi kepada wartawan. 


Selaku penjabat Bupati, Djalaluddin tidak sepakat dengan pernyataan dan kalimat bernada fitnah seperti itu. 


"Sejarahnya, ketika terjadi kegiatan (peristiwa) itu masuk laporan yang cukup banyak. Laporan si A begini, si B begini. Langkah ini harus kita lakukan begini yang kesemuanya saya pikir itu fitnah," ujar Djalaluddin. 


Laporan - laporan bernada fitnahan itu, salah satunya telah dicopy kemudian disampaikan Djalaluddin kepada group internal Forum OPD, bahwa ada informasi semacam ini yang beredar. 


"Jangan sampai kemudian fitnah fitnah ini merajalela di akun Facebook atau media sosial. 

Seraya meminta teman - teman pimpinan OPD memberitakan hal- hal yang baik supaya mengimbangi informasi buruk semacam ini. Begitu banyak informasi sebagai laporan tadi yang kemudian harus pimpinan OPD menyikapi. Jangan sampai informasi itu menjadi liar dan menjadi berita buruk," harap Djalaluddin. 


"Ternyata niat baik kami itu diterjemahkan lain, bahwa kami yang menyampaikannya, " sesalnya. 


Dia kembali meyakinkan, bahwa banyak sekali laporan seperti itu, fitnah - fitnah yang masuk.

Dikaitkan dengan si A, si B. Djalaluddin kembali menegaskan, bahwa tidak ada niat menjustifikasi dengan kata-kata dan kalimat seperti yang kini beredar luas dalam pemberitaan media.  


"Masya Allah, kita tidak mungkin menjustifikasi seseorang dengan kata-kata seperti ini," yakinkan dia.

 

Kalau itu diterjemahkan seperti itu, Djalaluddin mohon maaf. 


"Tidak ada niat sedikitpun. Sebagai penjabat tidak memiliki pemahaman kata-kata seperti itu, " kata Djalaluddin. 


Copyan yang ditaruh di internal Forum OPD ini juga ditanggapi emosional oleh Kadis Kesehatan, Ismail Umasugi sebab ada menyinggung kakak kandungnya yang juga mantan Bupati. Kemudian Ismail menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya. 


Kesalahpahaman itu hendak  diluruskan malam itu juga, namun Ismail telah mematikan teleponnya. (LTO)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama