Deklarasi Harkamtibmas ini melibatkan Keluarga besar KTT (Key, Tenggara, Timor) dan keluarga besar Hatuhaha Ama Rima (Kailolo, Hulaliu, Pelau, Rohomoni, Kabauw) yang ada di Bursel.
Kegiatan ini berlangsung di destinasi wisata pantai Desa Wali, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel, Minggu (20/11/2022).
Kapolres Bursel, AKBP. M. Agung Gumelar kepada wartawan mengatakan, pihaknya menginisiasi kegiatan ini dalam rangka membangun kesepakatan untuk menjaga Kamtibmas di wilayah kabupaten Bursel.
"Inisiasi deklarasi Harkamtibmas ini untuk menjaga kita semua dari gangguan-gangguan yang bisa menghambat pembangunan di kabupaten Bursel," ucap Gumelar.
Ia mengatakan, deklarasi ini terlepas dari pertikaian yang terjadi belakangan ini di Maluku Tenggara namun dengan bertemunya keluarga besar dari KTT dan Hatuhaha Ama Rima memberikan pesan-pesan kepada saudara-saudara yang ada di luar Bursel untuk tidak berselisih dan bertikai sehingga memberikan dampak kerugian kepada diri sendiri, masyarakat, maupun negara."Tidak ada gunanya kita bertikai karena ujung-ujungnya kita yang rugi. Dari pada kita berselisih yang membawa dampak kehancuran lebih baik kita fokus mengelola banyaknya sumber daya alam yang kita miliki. Itu jauh lebih baik demi kemajuan pembangunan di daerah kita," ajaknya.
Di samping itu, Gumelar menuturkan, deklarasi Harkamtibmas ini untuk memberikan motivasi kepada masyarakat yang ada diluar Bursel bahwa hidup berdampingan dalam bingkai toleransi itu jauh lebih indah.
"Kita ingin menjadikan deklarasi ini sebagai cermin keharmonisan hidup bersama dalam bingkai hidup sebagai orang bersaudara yang sejatinya lain harus lihat lain, dan lain harus sayang lain," tuturnya.
Dikesempatan itu, Kapolres menghimbau kepada seluruh masyarakat Bursel untuk tetap membangun komunikasi, tetap menjalin silaturahmi, supaya dengan kondisi daerah yang kondusif maka pembangunan di daerah dapat bejalan dengan baik.
"Kami baik itu Polri, TNI dan Pemerintah daerah serta Tokoh -Tokoh dari KTT dan Hatuhaha, mengajak dan menghimbau kepada semua pihak, marilah kita sama-sama membangun komunikasi, menjaga silaturahmi supaya kedepan kita dapat bersinergi dan turut serta dalam pembangunan di wilayah kabupaten Bursel," tandasnya.
Sementara itu, Asisten Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bursel, Ibrahim Banda mengajak semua yang hadir untuk meniru segala perbuatan yang baik dan menjauhi yang tidak baik.
Banda mengajak kepada setiap masyarakat agar tidak terpengaruh dengan konflik yang terjadi di wilayah lain, namun mempercayakan masalah itu kepada pihak yang berwajib untuk menyelesaikannya."Dengan deklarasi ini diharapkan mejadi batu loncatan dan contoh konkrit dalam hidup dan kehidupan kita di bumi Fuka Bipolo. Pemda sangat merespon positif deklarasi yang digelar Polres Bursel. Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepala Pak Kapolres dan jajarannya serta semua pihak yang hadir dalam deklarasi Harkamtibmas ini," tutupnya.
Acara ini diakhiri dengan penandatanganan deklarasi siap menjaga Kamtibmas dan mendukung pembangunan kabupaten Bursel yang di tandatangani oleh Ketua Amkay, Ketua Timur, Ketua Kalwedo, Ketua Geser/Gorom, Ketua Hatuhaha, Ketua Kailolo, Ketua Hulaliu, Ketua Pelauw, Ketua Rohomoni dan Ketua Kabauw yang ada di Kabupaten Bursel. (OR/AL)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |