Kegiatan ini sekaligus ditandai dengan diadakannya penandatangan kerjasama antara Bapenda Provinsi Maluku Dr. Djalaludin Salampessy, S.Pi., M.Si, Jasa Raharja, PT.Pembayaran Lintas Usaha sukses yang dikenal dengan sebagai Espay Payment Gateway selaku penyedia jasa pembayaran non- Bank berizin dari Bank Indonesia yang turut mendukung sistem penerimaan pembayaran secara online pada e-samsat.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pangdam XI Pattimuram Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, kepala Jasa Raharja Cabang Maluku, pimpinan instansi vertikal, pimpnan opd lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, beserta unsur terkait lainnya.
Sistim e- samsat Provinsi Maluku dapat diakses melalui gadget, laptop maupun perangkat lainnya yang terkoneksi dengan internet dan dilengkapi metode pembayaran yang beragam, dengan Metode pembayaran yang beragam antara lain Qris, gerai retail seperti alfamidi, Indomaret, Pos Indonesia, Bank dan uang elektronik.
Tujuan dari Penerapan Inovasi "Bisa Ya Bapak" ini agar adanya ragam metode pembayaran yang dinilai fleksibel bagi masyarakat perkotaan dan masyarakat di pelosok pedesaan.
E- Samsat kata Salampessy bertujuan untuk menghindari penumpukkan antrian pembayaran pada loket Samsat dan untuk mengoptimalkan tata kelola pendapatan.
Seiring dengan program pemerintah terkait elektronifikasi pemerintah Daerah atau lebih dikenal dengan Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), tutur Salampessy.
Saat ini lanjut Salampessy, pihaknya telah menerapkan sistem penilaian dengan Indeks elektronitifikasi transaksi pemerintah Daerah (ETDP).
“Oleh karena itu, melalui penerapan e-samsat di Provinsi Maluku dapat mendorong peningkatan Indeks ETDP secara cepat dan tepat guna”. tambah Salampessy.
Ditempat yang sama juga, saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Maluku Irjen. Pol (Purn.) Drs. Murad Ismail, Sadali mengatakan inovasi Bisa Ya Bapak, merupakan elemen utama dalam mendukung system administrasi menunggal satu atap, yang mendorong kerja kreatif untuk pembayaran pajak di era digital sebagai upaya meningkatkan PAD Provinsi Maluku.
“Saya berharap program inovasi Bisa Ya Bapak dapat tersosialisasi ke masyarakat sampai ke desa-desa dalam wilayah provinsi maluku dengan memanfaatkan system jaringan telekomunikasi yang telah tersedia” harapnya.
Sadali juga mengatakan, untuk mendukung program inovasi ini, kemampuan sumber daya manusia harus dapat mengikuti perkembangan teknologi, dan system yang berkembang, kemampuan harus dapat disesuaikan dengan teknologi terbaru karena perkembangan informasi begitu cepat.
“Hari ini kita melihat implementasi irisan daripada inovasi bisa ya bapak, telah melahirkan peresmian Gedung samsat mall, pembayaran pajak kendaraan bermotor secara online, serta penandatanganan perjanjian Kerjasama antara Bapenda provinsi Maluku dengan PT Jasa Raharja dan PT pembayaran lintas sektor.” Tambahnya.
Menutup sambutannya, Sadali mengingatkan Kepada pimpinan OPD bahwa, inovasi harus terus dilakukan untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita Gedung Samsat Mall. (MS)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |