Bupati Bursel Safitri Malik Soulisa dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II, Ibrahim Banda menyampaikan bahwa, GERMAS yang dilaksanakan ini tindaklanjuti dari instruksi Presiden Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 dan instruksi Gubernur Maluku Nomor 5 Tahun 2017 tentang GERMAS dan dalam rangka mempercepat upaya pelaksanaan GERMAS di Kabupaten Buru Selatan.
"Germas adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh kesadaran, kekompakan kemauan dengan tujuan agar masyarakat dapat berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup sehingga berdampak agar kesehatan terjaga, produktif, lingkungan bersih dan biaya untuk berobat berkurang," jelas Banda.
Banda menjelaskan, bentuk GERMAS antara lain melakukan aktifitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, memeriksa kesehatan secara rutin, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, menjaga kebersihan lingkungan dan jamban yang sehat.
Banda berharap inovasi dalam mendukung kegiatan GERMAS dalam merubah pola dan perilaku hidup masyarakat di kabupaten Buru Selatan semakin diperhatikan dan ditingkatkan dengan menyediakan sarana aktivitas fisik.
Menurut Banda, ruang terbuka publik, kawasan bebas kendaraan bermotor (car free day), jalur sepeda dan jalur pejalan kaki yang representatif dan aman merupakan langka - langka GERMAS.
"Melaksanakan kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman sayur dan buah, melaksanakan kebijakan kawasan tanpa asap rokok sesuai regulasi yang berlaku perlu dilakukan," jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan, Pemda Bursel melaksanakan intervensi guna mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang berdasarkan pada kebijakan daerah.
"Sesuai instruksi Bupati Buru Selatan Nomor 188.5/538 Tahun 2021 tentang GERMAS telah mengintruksikan kepada camat se-kabupaten Buru Selatan untuk bekerja sama dengan lembaga/ organisasi kemasyarakatan, sekolah/ lembaga pendidikan, swasta atau dunia usaha untuk mengkampanyekan dan mendorong masyarakat dengan kesadaran dan kemauan untuk tercapainya masyarakat sehat di kabupaten Buru Selatan," paparnya.
"Seluruh organisasi perangkat daerah diminta untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan operasional dengan tema, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Tahun 2021-2024 dengan fokus pada makan sayur dan buah, melakukan aktivitas fisik dan pemeriksaan kesehatan, dimana pemeriksaan kesehatan meliputi, memberikan contoh kegiatan makan buah dan sayur dangan menambahkan menu buah dan snack dalam setiap pertemuan," tambahnya.
Ia meminta agar masyarakat Buru Selatan membudayakan aktivitas fisik di tempat kerja dengan melaksanakan pergerakan setiap Pukul 10.00 WIT dan 14.00 WIT. melaksanakan tes kesehatan secara berkala setiap 6 bulan sekali terutama untuk aparatur sipil negara dan masyarakat di fasilitasi kesehatan," ujarnya.
Banda berharap dengan pergerakan GERMAS yang dilaksanakan ini dapat kebudayaan pola hidup sehat agar mampu mengubah kebiasaan perilaku tidak sehat menjadi perilaku sehat.
"Semoga GERMAS dapat merubah pola hidup masyarakat menjadi sehat," tandasnya. (Tim)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |