Namrole, Orasirakyat.com
Terpantau, selain pengamanan dari Babinsa dan Babinkamtibmas, Nusamba Bursel yang dipimpin oleh Ketua Umum, Edwin Tahapary dan Sekretaris Umum, Ahmad Mony terlibat langsung mengamankan ibadah malam Natal di sejumlah gereja yang ada di kecamatan Namrole.
Salah satu gereja yang diamankan adalah Gereja Wae Fuhan Prangit, Jemaat GPM Labuang, Kecamatan Namrole, Kabupaten Setempat.
Kepada wartawan, Sabtu (24/12/2022), Ketua Umum Nusamba Bursel, Edwin Tahapary mengatakan, aksi pengamanan ini merupakan bentuk solidaritas pengurus dan anggota untuk menciptakan toleransi khususnya dari dari pengurus dan anggota Nusamba Bursel yang beragama muslim.
"Aksi ini guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani yang ada di Namrole yang melaksanakan ibadah Natal malam ini," ujar Tahapary di dampingi sekretaris Umum Nusamba Bursel, Ahmad Mony.
Tahapary mengatakan bahwa pengamanan Nusamba bersama dengan TNI-POLRI dan elemen terkait lainnya adalah bagian dari program kerja yang lahir dengan tujuan menciptakan keamanan di setiap perayaan hari raya.
"Kami tersebar di beberapa gereja di Namrole dan aksi ini merupakan program cipta kondisi," ungkapnya.
Menurutnya, pengamanan ini akan berlangsung pada tanggal 24 sampai 25 Desember 2022.
"Kita usahakan semaksimal mungkin," tutupnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Umum Nusamba Kabupaten Bursel, Ahmad Mony menjelaskan bentuk toleransi yang dibangun adalah langkah baik yang telah dilakukan Nusamba Bursel dan bisa menjadi acuan bagi organisasi lain dalam membangun rasa toleransi.
"Kita ingin wujudkan rasa aman bagi saudara kita yang merayakan Natal sekaligus menciptakan kondisi Kamtibmas bagi semua masyarakat," paparnya."Kami berharap aksi ini bisa mengajak organisasi-organisasi lain untuk sama - sama menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di setiap saat," tandasnya. (OR/01)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |