Close
Close

Peringati Hari Ibu, PKK Bursel Gelar Pagelaran Kebaya

Namrole, Orasirakyat.com
Guna memperingati Hari Ibu ke 94 tahun, Tim Penggerak PKK Buru Selatan (Bursel) menggelar parade budaya berkebaya dan kampanye hari anti kekerasan terhadap perempuan di kabupaten Bursel.


Parade berkebaya dan kampanye hari anti kekerasan terhadap perempuan ini diinisiasi oleh ketua PKK Bursel, Ny. Carolina Selsily.


Kegiatan yang berlangsung, Senin (19/12/2022) di depan kantor bupati Bursel itu diikuti oleh peserta dari dinas badan di lingkup Pemda Bursel dan dihadiri oleh seluruh pimpinan OPD.


Membuka kegiatan tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bursel Bidang Pemerintahan mengatakan, Peringatan Hari Ibu merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.


Dimana sejak Kongres Perempuan Pertama di tahun 1928 yang menjadi tonggak perjuangan perempuan Indonesia, maka perempuan Indonesia sangat berperan dalam derap pembangunan di Indonesia. 


Dari perspektif kesetaraan gender pun, perbedaan peran perempuan dan laki - laki di Indonesia bisa dianggap secara umum terlihat tidak terlalu tampak perbedaan yang sangat ekstrem, meskipun masih ditemui isu gender di berbagai bidang pembangunan. 


"Pandemi Covid 19 saat ini memperlihatkan bahwa perempuan mendapat beban lebih berat, seperti hasil survei yang dilakukan oleh UN Women bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJl) Jakarta dan Indosat Ooredoo, bahwa pandemi Covid 19 telah memperparah kerentanan ekonomi perempuan dan ketidaksetaraan gender serta dapat mengancam upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)," ungkapnya.


Namun di samping itu, kata Menteri, ternyata perempuanlah yang mengambil peran pertama bergerak menanggapi bencana Covid-19 sebagai penggerak sosial dengan membuat gerakan gotong royong membangun kesadaran bersama untuk penyediaan makanan, dan alat pelindung diri (masker).


"Perempuan bergerak mengatasi kondisi ekonomi diantaranya dengan memproduksi kebutuhan yang meningkat pada saat pandemi, seperti masker, desinfektan dan alat pelindung yang melibatkan banyak orang," ucapnya.


Lanjutnya, perempuan juga mengambil peran penting dalam memerangi Covid 19 dengan menjadi tenaga kesehatan, ilmuwan atau peneliti, dan dapat diandalkan untuk mencegah penyebaran Covid 19, yakni melalui keluarga. 


"Melalui Peringatan Hari Ibu ke 94 Tahun 2022 ini, Saya berharap bahwa perempuan perempuan Indonesia di generasi masa kini dalam segala aktivitasnya, tidak melupakan makna dari perjuangan perempuan Indonesia di masa yang lalu. Khususnya perempuan generasi millenial," tambahnya.


"Ayo, masa ini adalah milik kalian! Mari warnai peringatan hari Ibu dengan peran dan karya nyata bagi Indonesia tercinta," ajak Menteri. (OR/01)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama