Bupati Buru Selatan (Bursel), Hj Safitri Malik Soulisa di dampingi, Plt. Sekertaris Daerah (Setda) Bursel , Drs Umar Mahulete, Asisten II, Ibrahim Banda, Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Lukman Soulisa, Kadis Lingkungan Hidup (DLH), Syamsul Bahri Sampulawa dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3MD), Masri Mamulati, meninjau pekerjaan pembangunan wisata alam di desa Namrinat, Kecamatan Namrole, Kabupaten setempat, Jumat Sore (06/01/2023).
Pekerjaan pembangunan wisata alam tersebut dikerjakan Dinas Pariwisata, terletak di daerah pegunungan, tepatnya di seputaran aliran sungai Desa Namrinat.
Pengerjaan destinasi wisata ini merupakan bantuan anggaran yang dikucurkan lewat pemerintah pusat yakni, Kementrian Desa pada tahun anggaran 2022.
Selain pekerjaan pembangunan wisata alam, lokasi tersebut juga difungsikan masyarakat untuk aktivitas kegiatan Arung Jeram dan dalam waktu dekat pihak pemerintah pusat lewat Kementrian Desa akan mengunjungi lokasi tersebut.
Bupati, Hj Safitri kepada Wartawan usai kunjungi lokasi itu mengatakan, bantuan dana awal tahun anggaran 2022 sebesar 450 juta yang diberikan Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Kementrian Desa kepada Dinas Pariwisata untuk membangun destinasi wisata alam.
"Kita tonjolkan sebenarnya adalah Arung Jeram, tapi kita berusaha untuk bisa mendukung Arung Jeram ini menjadi objek wisata dan semuanya ini sangat di dukung Kades Namrinat, K. Tomanussa. Untuk itu Saya berharap untuk desa- desa lain yang berada di kabupaten ini untuk bisa dan dapat mengikuti contoh dari Desa Namrinat," ujar Safitri.
Kegiatan ini lanjut Safitri, memerlukan satu kerja sinergitas yang baik untuk dapat mencoba membangkitkan ekonomi kerakyatan paska Covid-19, sehingga perputaran ekonomi dapat menonjol.
Untuk itu Ia berharap dengan adanya pembangunan wisata yang merupakan asset daerah berada di Desa Namrinat, maka pihak pemerintah daerah berharap kepada komponen masyarakat yang berada di desa Namrinat untuk sama- sama menjaga dengan tekad rasa memilikinya.
"Sebab potensi SDA yang ada ini kita harus jaga dan lestarikan sehingga dapat di kembangkan menjadi sumber pendapatan desa, masyarakat maupun Pemda Bursel," tandasnya. (Tim)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |