Close
Close

Kalesang Pantai, Ditpolairud Polda Maluku Gandeng Masyarakat Nelayan dan Pesisir

Ambon, Orasirakyat.com - Ditpolairud Polda Maluku, menggandeng masyarakat Nelayan dan pesisir Negeri Tulehu kecamatan Salahutu kabupaten Maluku Tengah untuk membersihkan pantai dari sampah pada Jumat 13 Januari 2023.


"Program Kalesang pantai yaitu kata kalesang kami mengadopsi kearifan lokal bahasa di Maluku yang maknanya kurang lebih adalah Bersih / membersihkan, menata agar lebih baik / bermanfaat. Kegiatan kalesang pantai kami aplikasikan pada kegiatan bersih-bersih laut dan pantai dari sampah yang sangat banyak, terutama sampah plastik," kata Dir Polairud Polda Maluku kombes Pol Handoyo Santoso, S.I.K., M.Si. 


Dia menjelaskan, program ini merupakan salah satu program unggulan Dit Polairud guna bersama - sama masyarakat menjaga kebersihan dan keindahan  serta menjaga ekosistem yang ada di laut.


Sebagaimana kita ketahui bahwa maluku ini adalah wilayah kepulauan dimana kita harus bersama- sama menjaga lautan dan pantai kita untuk masa depan generasi penerus. 


Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh seluruh pers Ditpolairud Polda Mauku dan kali ini dilakukan oleh personil  yang sedang mengamankan wilayah perairan pulau Ambon dan sekitarnya yang sementara berlabuh di pelabuhan rakyat Tulehu. 


"Ada 6 kapal kita yang sementara berlabuh, yakni, kapal polisi XVI 2003, Kapal polisi XVI 2027, kapal polisi XVI 2012, kapal polisi XVI 2013, kapal polisi XVI 2016, KPC XVI 2017,dan seluruh Personil diterjunkan untuk bersama-sama dengan warga masyarakat sekitar Membersihkan pantai dari tumpukan sampah," ucap mantan Wadir Polairud Polda Kalteng ini.


Ia mengajak semua kalangan masyarakat agar sampah yang berada di laut bisa dibersihkan.

"Kita bergerak bersama untuk membersihkan laut khususnya mengambil sampah-sampah plastik yang lama terurai," ujarnya.


Di Negeri Tulehu sendiri kata Kombes Pol Handoyo, dilakukan di pantai dusun Mamoking yang memang keadaannya sangat kotor dari berbagai jenis sampah terutama plastik.


Pihaknya juga menambahkan, kebanyakan sampah-sampah itu berasal dari sampah rumahan.


Melalui giat ini, pihaknya juga memberikan edukasi kepada warga masyarakat untuk mencintai alam yang bersih dengan tidak membuang sampah di laut maupun darat serta menjaga lingkungan dan sumber kehidupan yang beragam di laut guna anak cucu kita kelak. (MS)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama