Ambon, Orasirakyat.com
Ia menjelaskan di lembaga pendidikan SMK Negeri 6 Lateri Ambon ini ada 6 kompetensi keahlian yang di terapkan dalam dunia pendidikan di SMK Negeri 6 ini.
6 kompetensi keahlian tersebut meliputi, kompetensi pekerja sosial, kompetensi Stand keperawatan, kompetensi teknologi laboratorium medium, kompetensi farmasi klinik dan komunitas, kompetensi akuntansi dan keuangan lembaga serta kompetensi multimedia.
"Diantara 6 jurusan ini ada kebijakan atau program kementerian Dirjen Pendidikan vokasi, tentang seleksi SMK Pusat keunggulan (SMK PK) maka SMK Negeri 6 Ambon, termasuk salah satu yang lulus sebagai peserta pusat Keunggulan di Indonesia termasuk di Maluku," kata Luturmas.
Ada 14.000 SMK di Indonesia, di Maluku ada 115 SMK dan diantara pesaing yang begitu banyak tahun 2023 SMK Negeri 6 menjadi SMK Pusat Keunggulan (SMK - PK) dengan berbagai program yang salah satunya adalah asisten keperawatan.
"SMK Negeri 6 Lateri Ambon juga mempunyai program lanjutan ,dan beberapa sektor prioritas utama seperti program abscrening reskriming, pemagangan guru pekerja sosial, dari kesehatan seluruh Indonesia, ada juga program pembelajaran siswa mandiri berbasis seni (Persisi), serta program Basic Teknik Provesion," ungkap Luturmas.
Lima program cukup padat yang di sasarkan kepada SMK Negeri 6 Lateri Ambon, sebagai peserta dalam upaya kompetisi maupun dalam penunjukan kementerian dan dinas pendidikan dapat terlewati dengan baik.
"Untuk tahun 2023 ini kami berusaha lebih meningkatkan program yang ada baik dari sisi jumlah maupun mutu dan SMK Negeri 6 juga sudah daftar untuk SMK unggulan lanjutan," kata sosok kepala sekolah yang sangat bersahaja ini.
Ia berharap agar semua upaya yang di lakukan oleh SMK Ambon mendapat dukungan dan topangan dari berbagai pihak, terutama para guru, orang tua dan stack holder yang lain termasuk insan pers dalam memiliki tanggung jawab edukasi untuk pencerahan kepada masyarakat agar kedepan lulusan SMK yang ada di Maluku tidak kalah saing dengan SMK yang ada di luar Maluku.
"Semua ini dimaksudkan agar tidak ketinggalan dari sisi ekonomi, investasi pendidikan, sumber daya alam, yang menjadi harapan agar lulusan SMK dapat mengelolanya dengan baik dan menjadi lulusan yang mandiri dalam menjawab tantangan hidup serta menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan mandiri." terang Luturmas.
Luturmas merencanakan akan menambahkan beberapa program studi ke depan dan meningkatkan mutu pendidikan SMK demi menghasilkan lulusan yang berpotensi.
"Kami ingin memiliki keahlian yang di minati serta mempunyai nilai tambah bagi pengelolaan sumber daya manusia melalui pendidikan kejuruan atau SMK," tutupnya. (JP)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |