Malteng, Orasirakyat.com - Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku "kami memberikan apresiasi kepada menteri Pertanian atas dikeluarkannya keputusan Menteri pertanian tentang pemberian tanda daftar tanaman sukun farietas di negeri tengah-tengah.
"Saya minta acara ini jangan hanya sekedar seremonial saja, tapi kita dapat bertanggung jawab atas pelaksanaan yang di lakukan saat ini, oleh karena itu bagi bupati Walikota, kadis kadis se-kabupaten kota di Provinsi Maluku, jangan hanya kita sekedar melaksanakan acara hari ini saja, tetapi saya minta betul, bahwa kita pertanggung jawabkan apa yang sekarang ini kita tanam, dan pada waktunya nanti kita cek, jika saya sempat turun ke daerah-daerah saya akan meninjau langsung sukun yang ditanam hari ini oleh seluruh 11 kabupaten kota di Maluku," demikian ditegaskan Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) murad Ismail Dalam sambutanya saat Launhcing gerakan tanam Sukun di Negeri Tengah Tengah, Selasa 14/2/23
Gubernur mengatakan bahwa, penghargaan yang diberikan oleh menteri Pertanian kepada masyarakat tengah tengah bersama pemerintah daerah, akan kami implementasikan dalam mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pemanfaatan sukun tengah-tengah melalui budidaya industri pengolahan.
" Kami Pemerintah akan tetap membantu dan bukan soal pengelolaan saja , tetapi pemerintah daerah akan membantu sampai pada pembuatan kemasan, dan itu kita akan siapkan," ucapnya.
Sambung Murad bahwa, dirinya juga minta kepada semua pemangku kebijakan untuk hal ini diperhatikan betul, khususnya terhadap Negeri tengah-tengah yang mempunyai sukun yang banyak dengan kualitas terbaik, sehingga ekonomi masyarakat di negeri tengah-tengah dan daerah-daerah lain akan membawa dampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Itu berarti secara tidak langsung kita bisa menghadapi terjadinya krisis pangan," Tegas Murad.
Murad juga mempertegas kepada Bupati dan Walikota se Provinsi Maluku, beserta tim penggerak PKK di Provinsi Maluku, untuk menggalangkan sukun sebagai makanan has lokal yang memiliki nilai cita rasa tinggi, serta terus melakukan peningkatan terhadap nilai tambah olahan sukun.
"Ini sebagai bentuk upaya peningkatan pengendalian pangan daerah, dalam mengantisipasi krisis pangan global saat ini," tutup Murad. ( Erol )
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |