Ambon, Orasirakyat.com - SMPN 7 Ambon Sudah melakukan berbagai Pelatihan kepada Guru - Guru dalam menghadapi kurikulum merdeka belajar. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar dengan metode penerapan kurikulum merdeka belajar.
Demikian disampaikan Kepsek SMP Negeri 7 Ambon, Hasan Tuahuns, S.Pd, MPd di Ambon, Rabu (25/1/2023).
Katanya, berpayung pada delapa Standard Nasional Pendidikan (SNP) yang merupakan payung atau pedoman bagi setiap satuan pendidikan dalam melakukan kegiatan pembelajaran, dan dari tahun ke tahun itulah yang menjadi dasar, walau pun ada terjadi perubahan perubahan kecil seperti sekarang ini.
"Tentu kita semua tau bahwa satuan pendidikan hari ini masih ada pada kurikulum K13, walaupun sekarang ini kita diperhadapkan dengan kurikulum merdeka, dan kurikulum dimaksud masih ada dalam tahapan uji coba yang di jalankan oleh semua satuan pendidikan, namun kami sudah mulai menerapkannya," ucapnya.
Sehingga, di Ambon ada beberapa sekolah yang kemudian telah menjadi sekolah Pailot Projek yang telah mengunakan kurikulum merdeka belajar, tapi untuk SMP Negeri 7 Ambon sendiri, masih mengunakan kurikulum K 13, dengan tetap menerapkan Kurikulum Merdeka.
"Kami sudah menerapkan sistim pembelajaran Kurikulum Merdeka belajar di sekolah ini, dengan menghadirkan para nara sumber yang berkualitas dalam bidang pendidikan yang memahami betul sistim pembelajaran kurikulum merdeka belajar, untuk diterapkan pada sekolah kami," terang Hasan.
Lebih jau dijelaskan bahwa, sebagai kepala sekolah, tentu sudah menjadi sebuah kewajiban dan keharusan untuk dapat memberikan yang terbaik bagi sekolah ini, baik itu terhadap kualitas pendidikan, Guru, dan tentu terhadap kualitas murid.
"Maka pelatihan - pelatihan dimaksud menjadi pintu masuk dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah ini," tutup Hasan. (OR/M1)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |