Dalam penyampaian khutbahnya, Akmil mengingatkan bahwa di Bulan Rajab yang saat ini di jalani adalah peristiwa yang sangat monumental yakni Isra Miraj Nabi Besar Muhammad saw.
Katanya, dalam perjalan spritual ini Nabi Muhammad saw mendapat "oleh-oleh" yang sangat monumental dan menjadi hal yang paling sering disebut pada Bulan Rajab yakni perintah Shalat lima waktu.
"Bulan Rajab ini sebagai upaya untuk menguatkan kembali kesadaran bahwa shalat adalah sebuah kebutuhan bagi umat islam. Bukan hanya sekedar kewajiban saja," ucapnya.
"Mengapa kita butuh ? Karena shalat menjadi satu media penting untuk mendekatkan diri dan menyembah Allah swt," tambahnya.
Lanjutnya, dengan shalat kita telah menunjukan komitmen untuk menjalankan misi utama diciptakannya manusia ke dunia yakni untuk beribadah.
Hal ini sudah disebutkan Dalam Al quran surah Ad Dzariyat ayat 56 yang maknanya : Tidaklah Aku Ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah Kepada-KU.
Kewajiban Shalat yang difokuskan kepada kuantitas atau jumlah saja akan menjadikan diri terbebani dalam menjalankannya," terangnya.
"Jika kewajiban shalat di kerjakan dengan mengedepankan kualitas, maka shalat yang dilakukan akan benar - benar bisa dinikmati dan akan berdampak pada perilaku serta kualitas kehidupan kita," sambungnya.
Akmil menerangkan, Shalat juga akan berbuah ketenangan jiwa dan ketentraman bagi orang lain, Kenapa?? karena orang yang melakukan shalat dengan benar akan membuahkan komitmen untuk tidak berbuat hal keji dan mungkar.
Sebagaimana disebutkan dalam Firman Allah surah Al Ankabut : 45 yang maknanya : Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al Quran) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah Shalat.
Lebih jauh dijelaskan, sesungguhnya Shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (Shalat) itu lebih besar keutamaannya daripada ibadah yang lain. Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Kepada para siswa Bintara Polri dan Jamaah shalat jumat Akmil berpesan bahwa jadikanlah shalat sebagai ibadah yang benar - benar bisa membuahkan hasil nyata yang berdampak pada kehidupan diri dan masyarakat sekitar.
"Upaya ini dilakukan dengan menjaga kuantitas dan kualitas shalat yang kita lakukan dimanapun kita berada baik dalam mengenyam pendidikan maupun saat nanti bertugas di wilayah sehingga dengan sendirinya masyarakat akan mendambakan kehadiran Polri," tandasnya. (Red)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |