Dirinya kembali menyentil para pimpinan OPD yang tidak hadir dalam kegiatan tersebut dihadapan Ketua Wilayah BKMT Provinsi Maluku, Hj. Farida Mony dan para undangan.
Menurutnya, para pimpinan OPD di Seram Bagian Timur seperti acuh walaupun Kepala Daerahnya baik maupun tegas, bahkan disebut sebagai OPD teraneh.
"Memang di SBT ini sedikit aneh-aneh. Nanti kalau kita jahat, keras. Bupati ini jahat. SBT ini semua perilaku yang paling aneh di Maluku ini. Dalam sejarah kepemimpinan ini termasuk bupati yang paling baik, paling penyayang termasuk bupati SBT," kata Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati dua periode ini langsung mengkonfirmasi ketidakhadiran para pimpinan OPD tersebut kepada kepada Sekretaris Daerah (Sekda) SBT, Jafar Kwairumaratu yang juga ikut hadir dalam acara tersebut.
"Mereka tidak hadir alasannya apa pak Sekda? Memang ada di Bula tapi tidak hadir? Ada di Bula? Tugas semua? Ya mudah-mudahan tugaslah," tanya Bupati.
Untuk diketahui, para pimpinan OPD dalam lingkup Pemkab SBT jarang menghadiri kegiatan-kegiatan seperti ini, bahkan dalam rapat paripurna yang digelar di DPRD SBT pun ada yang tidak hadir, padahal itu merupakan agenda penting dan wajib dihadiri oleh para pimpinan OPD sebagai pelaksana program di Daerah ini. para pimpinan OPD di SBT bahkan terkesan acuh dengan kondisi di Daerah ini, sehingga tidak dapat membuat terobosan dalam membangun daerah ini. (FS)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |