Wartawan media ini melaporkan, rapat yang berlangsung Sabtu (29/3/2023) bertempat di ruang tunggu pelabuhan Namlea, sempat berlangsung panas saat para anggota meminta pertanggungjawaban pengelolaan pengurus lama.
Bendahara Koperasi TKBM yang membacakan laporan pertanggungjawaban, selalu menjadi sorotan, karena keuangan koperasi selama lima tahun yang mencapai miliaran rupiah, ternyata telah terpakai habis.
Bahkan di tahun buku 2022 tercatat minus 10 juta lebih karena berhutang di salah salah satu langganan.
Namun situasi mencair setelah Kepala Unit Pelayanan Pelabuhan Kelas Ii Namlea, Jonly Penturi dan Kadis Koperasi Kabupaten Buru, Usman Samak, ikut urung rembuk memberikan masukan dan buah pikiran kepada 187 anggota TKBM yang hadir dalam RAT.
Akhirnya anggota TKBM bersepakat untuk memilih pengurus yang baru dan hasilnya mereka memilih Asri Fataruba sebagai Ketua.
Asri didampingi oleh Abidin Facey sebagai sekertaris dan Abdul Haulussy sebagai bendahara.
Sementara Zainudin Wamnebo yang akrab dipanggil Alok dipercayakan menjadi Ketua Pengawas Koperasi TKBM.
AI Umabahi dan Umar Nustelu sebagai anggota pengawas. Sedangkan Amin Kau menjadi mandor umum.
Kadis Koperasi, Usman Samak yang hadiri langsung RAT TKBM Namlea, mengucapkan selamat atas kegiatan tersebut dengan telah terpilihnya kepengurusan baru.
Ia berpesan agar RAT ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan dan pengembangan Koperasi ke depan.
Olehnya itu ia menekankan agar RAT berjalan dengan tertib dan kondusif serta para anggota dapat memberikan saran dan masukan demi kemajuan Koperasi.
Sementara Kepala UPP Kelas II Namlea, Jonly Penturi berpesan agar RAT dapat melahirkan kepengurusan baru . Diharapkan pengurus baru akan lebih baik lagi dari yang lama dan dapat memajukan koperasi TKBM. (LTO)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |