Namrole, Orasirakyat.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) menerima Bendera Kirab Pemilu Tahun 2024.
Penerimaan yang dilakukan oleh KPU Bursel digelar di halaman Kantor KPU Bursel, Minggu (21/5/2024).
Bendera Kirab Pemilu tahun 2024 ini diserahkan oleh Ketua KPU Seram Bagian Barat (SBB), Syarif Hehanussa kepada Ketua KPU Bursel, Syarif Mahulauw.
Ketua Bursel, Syarif Mahulauw dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPU SBB yang telah mengantarkan bendera Kirab Pemilu 2024 ke Bursel.
Dimana bendera Kirab Pemilu Tahun 2024 ini sudah bergerak dari titik kota Jayapura atau titik awal jalur tujuh dan saat ini sudah tiba di Bursel kurang lebih 3 bulan 7 hari perjalanan."Kirab ini sebagai sarana sosialisasi Pemilu agar masyarakat Kabupaten Bursel mengetahui tahapan pesta rakyat tahun 2024 sehingga Pemilu dapat berjalan dengan baik dan partisipasi masyarakat bisa meningkat," ucap Mahulauw.
Mahulauw menuturkan, Kirab Pemilu ini adalah sarana integrasi bangsa untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang merupakan tugas KPU RI, provinsi dan kabupaten/kota.
"Kirab merupakan sarana sosialisasi yang berintegrasi sesuai surat keputusan KPU pusat dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi tahun 2024 yang berkualitas" jelas Mahulauw.
Lanjutnya, tugas ini juga bukan hanya untuk KPU, melainkan seluruh stakeholder dan masyarakat Kabupaten Bursel."Kami ingin melakukan penggenjotan kepada masyarakat tentang pemahaman terhadap Pemilu tahun 2024," ungkap Mahulauw.
Ia menambahkan, bendera Kirab Pemilu yang baru diterima KPU Bursel nantinya akan diserahkan secara estafet ke KPU kabupaten Buru pada tanggal 27 Mei 2023.
"Bendera Kirab Pemilu akan ada di Bursel selama 7 hari sesuai jadwal dan tanggal 27 Mei, bendera Kirab Pemilu akan kita arak ke teman-teman KPU Buru dan akan dilanjutkan ke Ambon dan finis Jakarta," terangnya.
Dikesempatan itu Mahulauw juga berterima kasih kepada Komisioner KPU SBB yang telah setia mengantarkan Bendera Kirab Pemilu ke Kabupaten Bursel."Terima kasih kepada Ketua KPU SBB dan komisioner yang hadir yang sudah membawa amanah ini ke Kabupaten Bursel," tandasnya.
Sementara itu Ketua KPU SBB, Syarif Hehanussa mengatakan dalam proses membawa bendera Kirab Pemilu ini merupakan tanggung jawab dan tidak ada rasa mengeluh atau berkecil hati.
"Ini tanggung jawab kami dan tidak ada rasa lelah tapi ini tanggung jawab yang harus dipikul demi suksesnya Pemilu tahun 2024," pungkasnya.
Sedangkan Sekretaris KPU Bursel, Abdurahman Nunlehu selaku ketua Panitia menjelaskan bahwa penerimaan Bendera Kirab dengan tema 'Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa' memiliki tujuan yakni melakukan Sosialisasi hari dan tanggal pemungutan suara, melakukan sosialisasi lambang dan nomor urut partai politik peserta Pemilu tahun 2024.Kemudian, melakukan sosialisasi kemudahan pengecekan data pemilih yang diakses secara mandiri melalui sarana teknologi, mensosialisasikan pendidikan pemilih dalam pemilu serentak tahun 2024.
Selanjutnya, melakukan sosialisasi daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD kabupaten Bursel pada Pemilu serentak tahun 2024 dan mensukseskan kegiatan pelaksanaan Kirab Pemilu tahun 2024 sebagai sarana integrasi bangsa.
"Sasaran Kirab di Kabupaten Bursel meliputi pemilih yang berbasis keluarga yaitu pemilih pemula, pemilih pemuda, pemilih perempuan, pemilih penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, kaum marjinal, komunitas, keagamaan, dan warga internet/netizen," ungkapnya.
Tak hanya itu, Kirab Pemilu kali ini juga menyasar masyarakat umum; media massa; partai politik peserta pemilu; organisasi kemasyarakatan, masyarakat adat, dan; instansi pemerintah.
Nunlehu juga membeberkan bahwa hari pertama pada tanggal 21 mei 2023, selain penerimaan bendera Kirab Pemilu Tahun 2024 dari KPU SBB juga dilakukan pawai Kirab Pemilu mengelilingi kecamatan Namrole.
"Hari kedua pada tanggal 22 mei 2023 akan dilaksanakan pawai Kirab Pemilu di kecamatan Waesama dilanjutkan dengan kegiatan bacarita Pemilu bersama komunitas adat di dusun Wamhogo, desa Oki Baru selanjutnya akan akan menju dusun kusu-kusu," bebernya.
Di hari ke 4 tambah Nunlehu, KPU Bursel akan melakukan pengecekan data secara online kepada pemilih perempuan di pasar Kai Wait.
"Hari kelima pada tanggal 25 Mei 2023, KPU akan menuju dusun Ratawano kilo 9, Desa Waenono dan hari keenam pada tanggal 26 Mei 2024 akan menuju pantai Wali untuk melaksanakan kegiatan bacarita lepas bersama tim Kirab Pemilu KPU kabupaten Bursel. Terakhir tanggal 27 Mei 2023, bendera kirab akan diarak dan di diestafetkan menuju kabupaten Buru," tutupnya.
Sekedar diketahui, penyambutan Bendera Kirab ini diikuti oleh, Asisten II Setda Kabupaten Bursel, Ibrahim Banda, Asisten III Setda Kabupaten Bursel, Hamis Souwakil, Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Bursel, Ridwan Nyio, Bawaslu Bursel, pimpinan partai politik, pemilih pemula, pemilih perempuan, ASN dan OKP/ormas yang ada di kabupaten Bursel.Sementara yang hadir dan membawakan Bendera Kirab Pemilu selain Ketua KPU SBB, Syarif Hehanussa, hadir juga, Zefnat Laturumakina, Divisi Hukum & Pengawasan; Abuani Kasilaya, Devisi Perencanaan & Data; Upang Djalal, Devisi SDM & Parmas dan Sekretaris KPU SBB, Agusthina H. Matapere serta Kasubag Teknis, Jeffry Lisapaly. (AL)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |