Namrole, Orasirakyat.com
Kenapa disebut demikian, sebab sampai saat ini jalan lingkar pulau Ambalau yang merupakan proyek janji - janji pada setiap momen politik belum mampu diselesaikan.
"Semua boleh bilang Bursel maju tapi sampai sekarang jalan Lingkar Ambalau belum selesai bahkan realisasinya nol besar. Padahal di setiap momen politik jalan lingkar Ambalau ini selalu dijadikan isu hangat untuk meraih simpati dan perhatian masyarakat Ambalau," ucap Ketua persekutuan kakak adik Nusalaut - Ambalau (Nusamba) Bursel, Edwin Tahapary kepada Wartawan, Jumat (26/5/2023) di Namrole.
Lanjut Tahapary, akibat kondisi jalan tersebut, membuat masyarakat pulau Ambalau hanya dapat melakukan aktifitas dari satu desa ke desa yang lain dengan menggunakan akses laut yakni menggunakan Jhonson.
Kondisi Jalan Lingkar Ambalau Saat Ini |
Katanya, dengan tidak adanya akses jalan lingkar pulau Ambalau berpengaruh juga pada kondisi ekonomi masyarakat setempat.
"Kondisi ini membuat ekonomi masyarakat semakin lemah, tidak berkembang apalagi sudah berada pada musim gelombang seperti sekarang ini. Contoh sederhana saja pada saat nelayan menangkap ikan di desa Ulima ataupun desa Masawoy namun hasil tangkapan tersebut sulit untuk dijual ke desa - desa tetangga karena terhalang musim gelombang. Lalu harapan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat itu dari mana," papar Tahapary.
"Pertanyaan kritis kami selama ini dimana Pemda dan DPRD Bursel yang telah dipercayakan oleh masyarakat dan merupakan representasi sebagai perwakilan rakyat di gedung yang terhormat itu, apakah selama ini mereka tidak tahu atau pura - pura tidak mau tahu dengan kondisi yang dialami masyarakat Pulau Ambalau terutama pada akses jalan yang selama ini menjadi kendala besar bagi mereka ataukah ada apa?," tanya Tahapary.
Kondis Jalan Lingkar Ambalau |
"Mungkin mereka menunggu ada korban karena kecelakaan laut akibat gelombang besar barulah mereka ingat bahwa di kabupaten Bursel itu di dalamnya ada kecamatan Ambalau," ketusnya.
Ketua Nusamba Bursel ini juga menilai seakan - akan ada tebang pilih dalam progres pembangunan yang terjadi di kabupaten Bursel dimana kecamatan Ambalau terkesan dianak tirikan oleh Pemda Bursel dalam proses - proses pembangunan daerah.
"Untuk itu kami Nusamba Bursel sangat berharap agar Pemda dan DPRD dapat memperhatikan jalan lingkar pulau Ambalau agar aktifitas masyarakat dari satu desa ke desa yang lain tidak terganggu akibat musim gelombang dan jika akses darat bisa dilalui dengan baik, perputaran ekonomi dapat berjalan dengan lancar," terangnya.
Eksplore Pengurus Nusamba Bursel Dijalan Lingkar Ambalau |
Ia menambahkan, kalaupun progres jalan lingkar Pulau Ambalau tersebut tidak dapat direalisasikan oleh pemerintah daerah lewat APBD Pemda Bursel, harusnya pemerintah berfikir untuk dapat mengali fungsikan progres pembangunan jalan tersebut dari APBD ke APBN.
"Kalau tidak bisa menggunakan APBD kan bisa dialihkan ke APBN," tandasnya. (Red)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |