"Desa Poka tetap mengusahakan yang terbaik pada masyarakatnya dalam data untuk memilih dan diusahakan untuk semua pemilih di desa Poka tidak ada yang golput. Kami akan usahakan presentase pemilih tahun ini naik, dimana biasanya presentase 80% sampai 90% maka akan dimaksimalkan bertahan bahkan harus naik sampai 100 % ," demikian disampaikan Marthina Ivon Kelbulan kepada media ini di ruang kerjanya, Jumat (5/5/2023).
Menyangkut semua kesiapan, menurutnya semua telah di bicarakan mulai dari saat ini bahkan akan diberikan sosialisasi pada tingkat RT sebagai penguatan dan pemantapan.
"Semua disiapkan sebagai bentuk binaan agar perangkat desa tetap bersikat netral dalam menjaga dan mengkawal proses pemilihan sehingga semua bisa berjalan dengan baik, aman, damai, tentram dan sukses," paparnya.
Ia menjelaskan, jumlah pemilih di desa Poka berdasarkan hasil pleno oleh PPS dan hasilnya sudah di serahkan kemarin dengan jumlah pemilih sebanyak 3.850 orang.
Pada Pemilu kemarin di tentukan batas pemilihnya untuk satu TPS berjumlah 250 orang, tetapi untuk kali ini satu TPS sebanyak 300 orang lebih.
"Jadi TPS di perkecil, maka desa Poka yang awalnya 17 TPS menjadi 13 TPS, namun untuk titik TPS Desa Poka sendiri sudah pasti tidak akan berubah," tutur Kelbulan.
Kelbulan berharap pada Pileg di tahun 2024 mendatang semuanya dapat berjalan dengan baik dan maksimal.
"Semoga bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tutup Kelbulan. (AJP)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |