Namrole, Orasirakyat.com - Sebanyak 328, 8 Kg Sampah plastik yang berhasil di kumpulkan di Desa Masnana, saat bakti, peringatan hari lingkungan hidup sedunia, Senin, 5 Juni 2023, yang dipusatkan di Tempat pelelangan ikan, Desa Masnana.
Demikian dikemukakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH), Samsul Bahri Sampulawa, kepada wartawan seusia melakukan bakti bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan 9 Desa yang ada di Kecamatan Namrole, serta 13 penerima penghargaan pemerhati lingkungan.
Hasil ini, belum di tambah dengan hasil dari 8 Desa lainnya, sebab mereka belum selesai melakukan bakti. Kedelapan Desa di Kecamatan Namrole dimulai dari Desa Waly, sampai dengan Desa Waefusi, khusus Desa yang ada di pesisir pantai.
Sementara itu, sambutan Bupati Kabupaten Bursel Safitri Maliki Soulissa, yang dibacakan Asisten I bidang Pemerintahan Ruslan Makatita mengaku, peringatan hari lingkungan hidup sedunia pada 5 Juni 2023 dilaksanakan di semua negara termasuk Indonesia tak terkecuali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bursel.
"Peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang kita peringati saat ini secara bersama mengangkat tema "Beat Plastic Polution" Tema ini menjadi pengingat bahwa tindakan kita terhadap polusi plastik adalah hal yang penting bagaimana kita sebagai individu belajar untuk menggunakan bahan/material atau apapun secara lebih berkelanjutan dengan tujuan untuk mengurangi pemakaian plastik serta mencegah terjadinya polusi plastik dan dampak yang merugikan bagi kesehatan, ekonomi dan lingkungan tidak dapat diabaikan, " kata Safitri.
Orang nomor satu di Fuka Bipolo ini mengaku, hari lingkungan hidup sedunia juga membuka mata kita bersama bahwa menjaga bumi dengan segala cara. Bumi yang kita tempati sekarang akan menjadi rumah dan tempat untuk anak cucu kita kedepan. Karena itu hari lingkungan hidup sedunia akan menjadi sia-sia bila kita hanya berdiam diri saja dalam merayakan, tidak hanya kita mengatakan kepada dunia bahwa kita mencintai alam dan peduli kepadanya. "Itu semua tidaklah cukup. Kita harus menunjukkan tindakan nyata bahwa kita peduli lingkungan, kita harus memulai dengan hal yang kecil dan sederhana seperti membawa tas belanjaan kita sendiri untuk mengurangi penggunaan tas plastik ketika berbelanja, " tutur Soulissa.
Hal kecil seperti itu akan menciptakan perbedaan positif kepada lingkungan kita, jika dilakukan secara konsisten, tindakan kecil ini akan menjadi sesuatu yang besar di masa depan.
Dalam memperingati hari lingkungan hidup sedunia, pemkab Bursel melalui DLH telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti bersih lingkungan antara lain sapa berlian, pilah sampah plastik, termasuk bersih lingkungan pantai di sekitar kota Namrole dan untuk pertama kalinya mengikut sertakan Desa Masnana Program Kampung Iklim (Proklim) kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Sebagai kepala daerah saya berharap kegiatan pelestarian bukanlah kegiatan yang musiman ataupun kegiatan sesaat, tapi lebih dari itu kegiatan pelestarian lingkungan menjadi agenda tahunan sesuai dengan visi dan misi Pemkab Bursel," ujar Bupati perempuan pertama di Bumi Lolik Lalen Fedak Fena.Bupati juga menyampaikan, bahwa pada hari ini merupakan puncak dari perayaan hari lingkungan hidup sedunia, Pemkab Bursel akan mencanangkan Proklim Tahun 2023. "Semoga dengan pencangan ini, akan membawa dampak positif terhadap munculnya Kampung/desa dengan program/kegiatan yang peduli dengan pelestarian lingkungan, " tutup Malik.
Pemkab Bursel Berikan 13 Penghargaan Pemerhati Lingkungan
Namrole, SuaraBS_Peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Pemkab) Bursel memberikan penghargaan terhadap 13 pemerhati lingkungan.
"Dalam memperingati hari lingkungan hidup sedunia, pemkab Bursel telah melaksanakan berbagai program, salah satunya indentifikasi pemerhati lingkungan, baik individu maupun kelompok masyarakat yang berdedikasi terhadap pelestarian lingkungan pesisir pantai, pemukiman masyarakat, sungai dan sebagainya, " Kata Bupati Kabupaten Bursel Safitri Malik Soulissa, dalam sambutan tertulisnya, yang di bacakan Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Bursel Ruslan Makatita, saat membuka acara peringatan hari lingkungan hidup sedunia, Senin, 5 Juni 2023, yang dipusatkan di tempat pelelangan ikan Desa Masnana.
Menurutnya, Pemkab Bursel memberikan apresiasi yang besar terhadap individu maupun kelompok masyarakat dalam bentuk pemberian penghargaan kepada 13 pemerhati lingkungan.
"Sebagai kepala daerah, saya berharap kegiatan pelestarian bukanlah kegiatan yang musiman ataupun kegiatan sesaat, tapi lebih dari itu kegiatan pelestarian lingkungan menjadi agenda tahunan sesuai dengan visi dan misi Pemkab Bursel, " Ujar Bupati.
Terpisah Kepala DLH Samsul Bahri Sampulawa mengaku, sejak Januari 2023 pihaknya sudah melakukan deteksi secara diam-diam sebelum akhirnya menetapkan 13 pemerhati lingkungan yang terdiri dari wartawan,polres, kompi, gereja, mesjid dan relawan dari pemerhati lingkungan.
Pantauan wartawan media ini, pemberian penghargaan di lakukan secara simbolis oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Ruslan Makatita, kepada empat penerima penghargaan pemerhati lingkungan, di antaranya pemerhati lingkungan Roswel Nurlatu, Wartawan TVRI Erens Tasidjawa, Petugas penyapu jalan Debora Solissa dan Persekutuan Ibadah Unit Suburugo Labuang Indah Lesnussa.
Adapun 13 penerima penghargaan pemerhati lingkungan hidup tahun 2023 yaitu, Kompi Senapan D Yonif 731 Kabaresi Namrole, Polres Kabupaten Bursel, Desa Masnana, Desa Waly, Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM Ranting Muan Modan, AMGPM Ranting Ebraun, Persekutuan ibadah unit Suburogo Labuang, Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) Waenono-Kamlanglale, petugas penyapu jalan Debora Solissa, Petugas pengangkut sampah Darso Titawael, Pemerhati lingkungan Nofrin Tuasela, Wartawan Televisi Republik Indonesia (TVRI) Erens Tasidjawa. (Tim)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |