Namrole, Orasirakyat.com - Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Safitri Maliki Soulisa, mengapresiasi kolaborasi positif yang dilaksanakan perintisan Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Ebenhaezer Kilometer 3, Kecamatan Namrole, dalam pelaksanaan Kegiatan Kebangunan Rohani (KKR), menyongsong perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bursel yang ke 15.
"Saya memberikan apresiasi bagi Gembala dan jemaat Ebenhaezer Namrole, Atas kolaborasi positif dengan pemerintah daerah dalam mendukung program pemerintah daerah untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, " ujar Bupati perempuan pertama di Bursel, dalam sambutannya yang di bacakan Plt Sekretaris Daerah Umar Mahulette, pada pembukaan KKR, Sabtu, 15 Juli 2023, yang di pusatkan di tribun Alun-alun Kota Namrole.
Safitri juga mengajak, semua umat percaya agar senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas tuntunan dan penyertaannya diperkenankan berkumpul di tempat ini, guna melaksanakan ibadah akbar yakni KKR bagi umat Kristiani yang ada, bahkan seluruh warga Kabupaten Bursel, untuk bersyukur karena Kabupaten Bursel masih tetap berdiri tegak dan semakin maju hanya oleh anugerah Tuhan di usia yang ke 15.
"Oleh sebab itu, patutlah kita sungguh-sungguh beribadah kepada Tuhan dan hidup menyenangkan hati Tuhan dengan memiliki akhlak yang baik, menjaga kerukunan sesama manusia dalam membangun negeri ini demi untuk menjaga kesejahteraan kita semua di Bumi Fuka Bipolo yang kita cintai ini, " kata Safitri.
Menurutnya, KKR merupakan salah satu bentuk pembinaan akhlak manusia baik kepada Tuhan dan sesama manusia. KKR bisa mengubah hati manusia yang keras menjadi lembut, yang hidupnya hancur menjadi kuat, yang datang dengan beban berat mendapatkan kelegaan, karena dia beribadah sungguh-sungguh kepada Tuhan yang sanggup mengubah hidupnya menjadi baru.
"Sebagai orang percaya, kita wajib bersyukur, bukan saja pada saat kita sukses, berbahagia karena hari ulang tahun, tetapi dalam segala hal, dalam suka dan duka kita tetap harus mengucap syukur, karena itulah yang dikehendaki Tuhan, " tutur mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku ini.
Dirinya mengaku, Tema yang di angkat dalam KKR ini adalah Bursel berharga di mata Tuhan, ini berarti Tuhan sangat mencintai Bursel, dari Kecamatan Ambalau sampai Kecamatan Kepala Madan. Kekayaan alam Bursel dan semua yang terkandung di dalamnya merupakan bukti kalau Tuhan sungguh mencintai Negeri ini.
"Saya berharap kegiatan KKR ini tidak berjalan saat ini saja, tapi untuk tahun selanjutnya kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung, " ujar Safitri.
Pantauan wartawan media ini, KKR yang di laksanakan dengan pengkhotbah Pendeta Agustinus Sahureka, di hadiri Sekda Bursel, Umar Mahulette, Kapolsek Namrole, Kapolsek Waesama, tokoh agama dan warga denominasi gereja. (Yul)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |