Namlea, Orasirakyat.com - Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Buru, Mustagin Hukul sangat berharap pemerintah daerah dan KONI Buru dapat mensuport dan menyokong dana agar para atlit pemotor dari daerah itu dapat mengikuti Pra-PON di Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Ketua Harian IMI Buru, Mustagin Hukul kepada awak media usai penyerahan medali dan piala serta hadiah uang kepada para pemotor yang memenangi lomba Bupolo Grastrack Open Championship 2023 di Sirkuit GTX Tatanggo, Namlea, Kabupaten Buru, Minggu malam (9/7/2023).
"Saya berharap Pemerintah Daerah dan Kini Buru mensuport dan menyokong dana bagi atlit kita di Pra-PON 2023 di Bandung," harap Mustagin Hukul.
Pria yang akrab disapa Agil ini lebih jauh menjelaskan, ada kemajuan besar untuk Grastrack di Kabupaten Buru. Daerah itu kini menjadi salah satu pusat icon Grastrack di Propinsi Maluku.
Sejumlah atlit juara dari klub motor yang ikut dalam event Bupolo Grastrack Open Championship 2023 di Sirkuit GTX Tatanggo, Namlea telah dicatat untuk mengikuti Pra-PON 2023 di Jawa Barat.
Walau atlit Grastrack tercatat akan diikutsertakan dalam Pra-PON nanti, akui Agil, Pemprov Maluku tidak mendanai cabang ini, sehingga IMI harus membiayai atletnya kalau mau berlaga di sana.
Karena itu, sekali lagi Agil mengetuk hati Penjabat Bupati, Djalaludin Salampessy sekaligus sebagai Ketua KONI Buru serta DPRD setempat guna mengulurkan tangan membiayai atlit Grastrack di Pra-PON.
Ditanya wartawan soal dukungan dana pemerintah daerah dan KONI setempat terhadap berbagai event lomba yang selama ini digelar di Buru, dengan lugas Agil mengatakan, terutama lomba Grastrack, hanya dibiayai oleh club-club motor dan sokongan dari individu/perorangan.
KONI Buru juga belum pernah membantu berbagai event lomba yang diselenggarakan IMI Buru.
Namun Agil sangat optimis, ke depan KONI Buru sebagai induk dari semua cabang olahraga akan membantu IMI bersama-sama membina atlit agar bisa berlaga di event lokal, maupun nasional.
Sementara itu, Ketua Komisi Teknis dan Safety Balap Motor IMI Maluku, Andre Da Costa menjelaskan, kalau Buru sudah tiga kali dipercaya sebagai penyelenggara Grastrack. Dan kiblat Grastrack Maluku kini ada di Kabupaten Buru.
IMI Maluku mencatat, ada tiga lokasi sirkuit Grastrack di Buru yang layak untuk berbagai event. Satu di Sirkuit GTX Tatanggo Namlea dan dua lainnya di Debowae (Unit 18) serta Unit S.
Dengan tiga sirkuit yang ada, sangatlah baik untuk terus mengasah potensi para atlit Grastrack di Kabupaten Buru. Bahkan ada atlit dari luar Maluku juga datang untuk mengasah kemampuan mereka di tiga sirkuit tersebut.
Da Costa juga mengakui kalau Pemerintah Maluku tidak terlalu memprioritaskan Grastrack sebagai penyumbang medali. "Yang diprioritaskan hanya lomba balap motor, " akui Da Costa.
Namun demikian IMI Maluku dan IMI Buru tetap mencari sokongan dana dari luar Pemerintah Maluku supaya atletnya tetap berlaga di Pra-PON. "Teman-teman dari IMI Buru mau swadaya sendiri untuk membiayai atlit Grastrack,"tutur Da Costa. (LTO)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |