Close
Close

Dua Legendaris Sepakbola Nasional Awal Merumput Dari Lapangan Pattimura Namlea

Namlea, Orasirakyat.com - Ketua DPRD Buru, Muh Rum Soplestuny menyebutkan, ada   legenda  pesepakbola nasional yang awal merumput dari Lapangan Pattimura Namlea. 


"Dari lapangan Pattimura Namlea ini yang banyak melahirkan pemain legenda Kota Namlea pada waktu itu. Salah satunya abah kita, Salim Alkatiri,"tutur Ketua DPRD Buru, Muh Rum Soplestuny menyampaikan hal itu, saat membuka  Turnamen Futsal MRS Cup I yang digelar di lapangan Pattimura Namlea, pada Sabtu sore (5/8/2923). 


"Banyak legenda sepakbola lainnya yang lahir dari sini. Pulau Buru yang di era Orde Baru dijadikan tempat pembuangan PKI, tapi mampu melahirkan banyak pemain legendaris,"sambung Rum. 


Sebagai Ketua DPRD Buru dan sebagai yang punya hajat MRS Cup I, Rum Soplestuny menyebutkan, kalau  lapangan Pattimura Namlea dipilih sebagai lokasi turnamen futsal guna mengenang legenda-legenda pesepakbola dari kota Namlea dan Pulau Buru yang pernah bersinar di kancah sepakbola nasional. 


Tercatat, di era tahun 70-an dan 80-an, ada dua legenda sepakbola nasional yang lahir dari Namlea dan awal merumput dari Lapangan Pattimura, yaitu Salim Alkatiri dan Ely Idris. 

Salim Alkatiri lahir sebagai pemain sepakbola berbakat dan sejak masih anak-anak sudah bermain bola bersama teman-teman di Lapangan Pattimura Namlea. 


Kemudian saat dudukan di bangku SMP Namlea, ia diboyong ke Jakarta dan sempat malang-melintang sebagai pemain nasional PSSI.


Sekian lama Salim juga menjadi andalan tim Perkesa 78 sebelum ia menggantung sepatu dan kembali ke kampung halamannya di Namlea. 


Setelah era Salim Alkatiri,  tercatat juga ada pemain nasional yang awal merumput pula dari Lapangan Pattimura Namlea, diantaranya Ely Idris. 


Sebelum hengkang ke Jakarta, Ely Idris di kampung halamannya Kota Namlea, terakhir memperkuat Club Putera Nusantara milik pengusaha Fredi Hongdiyanto yang lebih dikenal dengan panggilan Ongko Tuya. 


Dari Club Putera Nusantara ini juga lahir sejumlah pemain berbakat yang kemudian berkiprah di sejumlah club galatama di Pulau Jawa dan Kalimantan. 


Rum berharap, dengan semakin diperbanyak turnamen di daerah itu dan salah satunya futsal MRS Cup, maka kelak akan ada yang mengikuti jejak para legenda sepakbola dari daerah itu di kancah yang lebih tinggi lagi, baik di club maupun sebagai pemain nasional. 


Selain mendambakan akan lahir pemain berbakat, Rum mengatakan, kalau turnamen Futsal MRS Cup I bertujuan pula untuk  menjaga silaturahmi dan sportifitas para pemuda di Kabupaten Buru. 


Rum berpesan agar silaturahmi  yang selama ini terpelihara, agar terus dirawat dengan baik. Jangan sampai ada terjadi potensi gesekan konflik, adu domba dan sebagainya yang dapat membuat silaturahmi menjadi rusak. 


"Mari jaga silaturahmi  antar pemain, panitia maupun sporter. Mari jaga sportifitas. Atas nama DPRD dan pemerintah daerah, kita semua mendukung sportifitas futsal di Kabupaten Buru,"ujar Rum. 


Rum juga katakan, lapangan Pattimura Namlea  dipilih sebagai lokasi turnamen bukan hanya untuk  mengenang para pemain legendaris daerah itu, tapi diyakini akan dapat memberikan efek domino di sisi ekonomi yang luar biasa. 


"Yang bermain ada 87 club dengan sistim setengah kompetisi. Berarti si situ ada terjadi perputaran uang. Para pedagang kakilima bisa mengfekar dagangannya dan ada yang membeli sehingga menambah pendapatan pedagang, "imbuh Rum. 


Turnamen yang dibuka untuk umum itu diikuti 87 tim futsal dari berbagai desa yang tersebar di sepuluh kecamatan. Mereka akan berlaga dengan sistim setengah kompetisi.

 

Rum menjelaskan, turnamen ini dibuka untuk umum dan akan berlangsung di Lapangan Pattimura Kota Namlea mulai Sabtu ini dan akan berakhir di Bulan Oktober nanti. 


Pembukaan turnamen sore itu juga diramaikan dengan pertandingan eksebisi antara tim DPRD melawan Tim Leituni. 


Pertandingan berlangsung begitu seru dan disaksikan seribuan penonton itu berakhir imbang. (LTO)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama