Ambon, Orasirakyat.com - Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena saat menghadiri pelantikan pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Ambon di ruang Vlisingen Balaikota Senin (14/8/2023) berharap, sektor transportasi darat, mesti ditata dan di kelola dengan baik.
Permintaan ini dengan maksud agar dapat menjamin keselamatan, kenyamanan dalam berlalu lintas.
“Kewajiban dari pemerintah adalah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat serta menyediakan iklim investasi yang baik bagi pengusaha angkutan darat, itu yang menjadi prioritas,” ucap Wattimena.
Menurut Wattimena, fungsi Organda adalah membina dan mengembangkan kemampuan profesionalisme menuju pengusaha angkutan yang kuat, efektif, efesien dan berdaya saing tinggi serta bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah
“Pemkot berharap, DPC Organda Kota Ambon bisa menjadi tempat berkolaborasi bersama dalam membentuk sumber daya pengemudi yang sopan, rapi, dan terdata serta ketersediaan angkutan darat yang aman, nyaman dan sehat untuk melakukan aktivitas berlalu lintas dijalan raya,” harapnya.
Dinamika transportasi sendiri, menurutnya terus meningkat dan merupakan pekerjaan rumah bagi Pemkot dan seluruh pemangku kepentingan termasuk DPC Organda Kota Ambon, sebagai wadah yang menghimpun pengusaha angkutan darat, Pemkot dan pemangku kepentingan transportasi di Kota Ambon.
“ Ini menjadi persoalan yang mengemuka dan persoalan kebutuhan yang harus dilakukan upaya-upaya untuk menjawab persoalan ini sebab persoalan transportasi di Kota Ambon salah satunya adalah volume pertumbuhan kendaraan yang tidak diimbangi dengan penambahan kapasitas jalan serta sarana prasarana transportasi lainnya,” akuinya.
Pihaknya merincikan, di tahun 2022 jumlah kendaraan bermotor roda 4 dan roda 6 di Kota Ambon berjumlah 44.947 unit kendaraan. Sementara kendaraan roda 2 sebanyak 122.206 kendaraan dengan pertumbuhan rata-rata pertahun sebesar 10 persen.
Dengan kondisi itu, Pemkot Ambon telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mengatasi persoalan-persoalan transportasi darat dan salah satu yang akan dilakukan Pemkot Ambon adalah melakukan pengaspalan di terminal Mardika.
"Di tahun ini, Pemkot Ambon akan melakukan pengaspalan terminal mardika sebagai upaya untuk dapat memaksimalkan terminal dimaksud," terangnya.
Namun begitu, Wattimena mengakui masih banyak kebutuhan lainnya yang belum dapat di penuhi karena jumlah armada angkutan Kota di Kota Ambon sebanyak 2002 unit yang telah melebihi kapasitas atau daya tampung terminal mardika, sehingga Pemkot mengharapkan DPC Organda Kota Ambon sebagai Mitra dapat bersinergi untuk melakukan pendataan terminal sesuai dengan kewenangan masing-masing.
Disamping itu, semakin menjamurnya angkutan online sebagai angkutan tidak dalam trayek telah menambah beban berat bagi pengusaha angkutan dalam trayek untuk berkompetisi, maka persoalan ini pun harus bersama-sama dibicarakan dan mencari jalan keluar bersama antara Pemkot dan DPC Organda untuk berkolaborasi menangani masalah tersebut
“Sekali lagi, Pemkot Ambon berharap DPC Organda dapat bersinergi dalam membangun dan menata transportasi di Kota Ambon sebagai bentuk positif untuk membangun Kota Ambon dan menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang sehat,” tandasnya. (JP)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |