FGD ini digagas sebagai bentuk sosialisasi dan diskusi berskala kabupaten terkait bagaimana mengkolaborasikan semua Stakeholder di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dalam memberantas stunting.
Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, 04 September 2023 bertempat di Ruang Rapat Wakil Bupati Buru Selatan yang dihadiri oleh 17 orang dari instansi terkait.
Wakil Bupati Bursel, Gerson Eliaser Selsily dalam arahan mengajak semua pihak untuk bekerja keras menurunkan angka stunting di kabupaten Bursel.
"Semua pihak yang masuk dalam tim percepatan penurunan angka stunting dari kabupaten hingga desa harus bisa bekerja keras dan menggunakan segala upaya dan daya untuk menurunkan angka stunting," tegas Selsily.
Selsily yang juga ketua Tim Percepatan Penurunan Sunting kabupaten Bursel meminta agar tim percepatan penurunan angka Stunting tidak main - main namun harus fokus penuh karena masalah stunting adalah masalah nasional.
Selsily dikesempatan itu turut mempresentasikan "Gambaran tentang Stunting Buru Selatan saat ini" dan "Kolaborasi Stakeholder Berantas Stunting".
Setelah Selsily, sesi dilanjutkan dengan Presentase "Mengenal Stunting” oleh Dokter Ahli Anak.
Kemudian, Presentase Penerapan “Aplikasi Pantau dan Lapor Perkembangan Stunting terintegrasi” oleh Reformer.
Usai presentasi, dilanjutkan dengan sesi diskusi untuk mendengar usul saran yang disampaikan oleh Kapolres Bursel dan Majelis Pekerja Klasis Bursel mewakili Tokoh Agama.
Sementara Reformer, Albertho Solissa kepada wartawan berharap, output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah seluruh stakeholder di Bursel bisa memahami apa itu stunting dan pencegahannya.
"Kami harap seluruh dapat mengetahui apa itu Stunting dan pencegahannya. Stakeholder juga bisa berkomitmen dan bersepakat akan bergerak cepat melakukan aksi nyata sebagai bagian dari kolaborasi memberantas stunting, kemudian stakeholder dapat mengetahui cara penggunaan Aplikasi KALEBAT," tandasnya. (AL)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |