Namlea, Orasirakyat.com - Menyambut HUT Kabupaten Buru ke 24, Wakil ketua DPRD Buru asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Djalil Mukaddar menyambung listrik gratis ke 35 rumah warga.
Warga Desa Waepoti, Kecamatan Waplau, Hendro Syaranamual kepada awak media menyampaikan rasa syukurnya, karena dibantu oleh Wakil Ketua DPRD Buru, Djalil Mukaddar, sehingga rumahnya yang masih berdinding papan dan berlantai semen itu kini sudah ada penerangan listrik PLN.
Ia bertutur, siapa yang tidak mau hidup dalam terang. Hidup dalam kegelapan di malam hari tanpa penerangan listrik PLN juga terasa cukup menyusahkan.
Karena itu, saat ia dan sejumlah warga mendapat sambungan listrik gratis, mereka sangat merasa bahagia. "Katong sangat merasa bahagia dan berterima kasih kepada bapak Lilo," tutur Hendro.
Ia mengaku, kalau rumahnya itu selama 14 tahun lebih tidak ada penerangan listrik PLN. "Beta sangat berterima kasih kepada bapak Lilo (panggilan akrab Djalil Mukaddar, red) karena telah memberi katong dengan listrik gratis," ucapnya senang.
"Ke depan anggota dewan siapa saja harus memiliki jiwa seperti bapak Lilo," sambung Hendro.
Yesayas Batuwael, warga penerima bantuan listrik gratis juga mengaku senang dan berterima kasih kepada Wakil. Ketua DPRD Buru ini.
Diakuinya, kalau Djalil Mukaddar selama ini sangat ringan tangan membantu masyarakat di desanya.
Diceritakan kebaikan yang telah diperbuat oleh Lilo diantaranya, nelayan yang kurang mampu dibantu dengan alat tangkap jaring, mesin katinting hingga bodi perahu katinting.
Di bidang perkebunan, warga juga datangi Lilo meminta uluran tangan juga diberi bantuan bibit anakan cengkeh dan anakan pala. "Dewan seperti ini bapak Lilo ini yang kami harapkan, "ujar Yesayas.
Sementara itu, Djalil Mukaddar pada kesempatan yang sama menjelaskan, kalau penerangan listrik PLN itu adalah kebutuhan primer yang sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat.Untuk itu, dalam periode ini, setiap tahun Djalil melaksanakan pemasangan listrik gratis kepada masyarakat di desa-desa yang sangat membutuhkannya.
Untuk membayar biaya sambungan ke PLN supaya warga bisa mendapat listrik gratis itu, Djalil Mukaddar menyisihkan sebagian gaji dan tunjangan setiap bulannya.
"Saya sisipkan setiap bulan untuk bagaimana bisa membantu masyarakat dalam periode ini kurang lebih 200 rumah yang sudah terpasang," tutur Djalil.
Sedangkan di tahun 2023 ini bertepatan dengan HUT Kabupaten Buru ke 24, dalam dua pekan terakhir ini Djalil juga membantu 35 kepala keluarga (kk) yang tersebar di Kecamatan Waplau, Kecamatan Fenalisela dan Kecamatan Air biaya.
"Di Desa Waepoti 10 rumah, Skilale 4 rumah, Wasbakat 7 rumah, Balbalu 4 rumah dan Waeruba 10 rumah. Ini bagian dari kerja-kerja nyata yang kita lakukan," ucap Djalil.
Djalil sering katakan di hadapan rekan-rekannya, kalau sudah tidak ada jabatan lagi, maka peluang membantu masyarakat juga sudah sangat kecil. Sehingga ia termotivasi terus membantu masyarakat.
Djalil yang sudah tiga periode duduk di DPRD Buru ini banyak belajar dari para seniornya di PKB dan meneladani pimpinannya Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Cak Imin.
Ia bercerita, kalau sekarang di PLN itu ada listrik bersubsidi 450 watt. Namun memasang listrik daya 450 watt tidak dapat dilakukan bebas seperti di waktu lampau.
Hanya masyarakat yang Nomor Induk Kependudukannya masuk NIK bersubsidi yang rumahnya dibolehkan menggunakan daya tersebut.
"Saya hanya membantu masyarakat pengguna NIK Bersubsidi dengan membayar biaya pemasangan daya 450 watt ke PLN disertai dengan bukti jadi diri mereka dan foto rumah yang mereka tempati. Setelah semuanya klir, petugas PLN langsung datang sambung aliran ke rumah mereka," tutur Djalil.
"Sebelum itu, saya berjalan dari desa ke desa mendata warga pemegang NIK bersubsidi yang belum punya penerangan listrik di rumahnya, kemudian daya bantu, " tutup Djalil. (LTO)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |