Jakarta, Orasirakyat.com
Sebelum menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dari partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Steven merupakan wartawan senior Harian Suara Pembaruan dan terlibat membidani berdirinya IWO pada tahun 2012 silam.
Salah satu pendiri IWO Witanto mengatakan, kabar duka meninggalnya Steven datang dari kawan lamanya pada Senin sore.
"Steven adalah sosok periang dan pekerja keras. Saya kenal almarhum sekitar tahun 2007," ujarnya Senin malam.
Pria kelahiran Sleman, provinsi DIY ini menjelaskan, dari kabar yang didapat Steven meninggal lantaran sakit.
"Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggal mendapat ketabahan. Amin," ucapnya.
Dirinya berharap, dengan kepergian Steven ke alam baka bisa membuat anggota IWO di seluruh Indonesia tetap bersatu dan tetap menjalin silaturahmi.
"Dengan susah payah mendirikan IWO. Kiranya IWO bisa tetap menjadi rumah bersama bagi kita semua serta menjadi organisasi Pers yang profesional," ujarnya.
Dirinya menambahkan, Steven merupakan pria kelahiran Jakarta, 20 September 1969. Almarhum meninggalkan satu orang istri dan dua anak.
"Sebagian pendiri IWO telah dipanggil Tuhan YME. Kalian boleh pergi meninggalkan kami. Namun perjuangan kawan-kawan tetap akan kami kenang. Samat jalan sabahat. Semoga tempat terbaik kalian ada disisi Tuhan," pungkasnya.
Diketahui, IWO didirkan oleh wartawan serta pemilik media online pada tahun 2012 silam. Pendiri IWO yang tercatat dalam Akta Notaris yakni; Iskandar HP Sitorus, Witanto, Budi Chandra, SH, Zulfasli, M Hendry Ginting, Syaifullah Hadmar, Novie Dodo, Muhammad Fauzi, Drs Ruslan Burhani, Hartono Harimurti, Steven Setia Budi Musa, Eko Haryadi Ismail, A Handoko Joko Priyono, Bambang Prihandoko, Drs KR Riyanto, Ade Mulyana, Dwi Christianto, SH serta Jodi Yudono. (WIT)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |