Apresiasi ini terungkap sebagaimana dalam sambutan yang dibacakan Safitri saat pelantikan Pengurus KKST yang berlangsung di Tribun Alun-alun kota Namrole, Rabu (1/11/2023) sore.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, apalagi dirangkaikan dengan kegiatan Karnaval Budaya yang mencerminkan bahwa Bursel merupakan Kabupaten yang kaya akan khasanah Budaya, adat istiadat," ucap Safitri.
Selain itu, lanjut Bupati, hal ini juga sebagai pengingat bahwa organisasi KKST merupakan elemen penting, mitra strategis Pemerintah Daerah guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan bermartabat dan berbudaya.
"Saya juga mengucapkan selamat datang dan bersyukur atas kehadiran yang mulia Sultan Buton ke-40 beserta pemangku adat Syara Wolio Kesultanan Buton. Ini merupakan suatu kehormatan dan sejarah bagi kami, karena baru pertama kalinya dikunjungi oleh Sultan Buton secara resmi," puji Bupati.
"Semoga kehadiran sang Sultan merupakan awal yang baik serta membawa angin segar guna mempererat hubungan antara Bursel dengan Kota Bau-Bau. Terima Kasih untuk Dewan Penasehat, Dewan Pembina KKST Bursel dan Panitia, semoga kedepan dapat berbuat yang terbaik lagi," tambahnya.
Bupati perempuan pertama di Maluku ini mengatakan, pelantikan ini merupakan bagian penting dari dinamika organisasi guna mempertegas keabsahan kepengurusan serta memberikan identitas bahwa KKST Bursel memiliki eksistensi, marwah, dan memiliki sebuah kedudukan dan posisi di tengah-tengah masyarakat di Kabupaten Bursel.
"Peran serta KKST Bursel dalam pembangunan diharapkan menjadi garda terdepan serta mendukung program dan kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Diharapkan juga setiap program kerja KKST dapat bersinergi dengan Program Pemda," pintanya.
Bupati juga memuji bahwa warga Sulawesi Tenggara memiliki kemampuan dalam kehidupan sehari-hari. Dimana, keberadaanya memberikan kontribusi ekonomi dan sosial."Warga Sulawesi Tenggara itu, orang yang gigih dan tangguh serta bisa membangun kerja sama yang baik dengan pihak lain atau warga lain. Sehingga Saya berharap, KKST dapat menciptakan dan menjaga suasana yang rukun dan damai di Kabupaten Bursel," pungkasnya.
Menutup sambutannya, ia berharap kepada pengurus yang baru saja dilantik agar bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan dalam menggerakkan roda organisasi.
"Saya ucapkan selamat dan sukses, jadikan KKST ini sebagai wadah dan ladang pengabdian. Pengurus harus memiliki spirit yang kuat dalam mengemban amanah seluruh warga KKST Kabupaten Bursel. Kabupaten ini menunggu karya dan dharma bakti saudara-saudara," tandasnya.
Sek Dar diketahui, dalam pelantikan ini, La Ode Marno resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Daerah KKST Kabupaten Bursel periode 2023-2028. (AL)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |