Namrole, Orasirakyat.com
Apel yang berlangsung dilapangan apel kantor Bupati Bursel dalam rangka membangun kerja sama seluruh instansi maupun mitra Kamtibmas lainnya dalam mengamankan jalannya Pemilu.
Kapolres Bursel, AKBP. M. Agung Gumilar saat membacakan amanat Kapolda Maluku, mengatakan apel PAM Swakarsa dilakukan dalam rangka PAM Pemilu 2024 di Maluku, dimana pesertanya terdiri dari Babinsa, Sabhara, Bhabinkamtibmas, Satpol PP., satuan pengamanan, Senkom Mitra Polri, Bankompol Nuri, Satkamling dan Linmas.
"Apel yang kita laksanakan pada pagi hari ini adalah untuk melihat kesiapsiagaan dan upaya meningkatkan PAM Swakarsa guna menjamin keamanan yang kondusif. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang No 2 Tahun 2002 tentang Polri pasal 3 mengenai bentuk-bentuk pengamanan Swakarsa yang membantu tugas Polri dalam menjaga dan memelihara kamtibmas," ucapnya.
Selain itu, apel ini juga dimaksudkan karena keberhasilan dalam menciptakan situasi kondusif tidak terlepas dari besarnya partisipasi seluruh masyarakat dan peran serta stakeholder terkait. Dimana, ditengah keterbatasan personel, maka peran masyarakat menjadi sangat penting dalam terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Sinergitas antara TNI-Polri dan masyarakat harus terus ditingkatkan dengan melaksanakan kegiatan PAM Swakarsa yang rutin dan intensif," tuturnya.
Ia menyebut, saat ini Polri terus mengembangkan potensi masyarakat melalui pengamanan Swakarsa sebagai upaya memperkuat sistem keamanan lingkungan.Hal ini sejalan dengan program presisi Kapolri, tepatnya pada kebijakan “Transformasi Operasional Polri” yaitu peningkatan peran Pam Swakarsa di lingkungan atau wilayah kerja dan pemantapan pembinaan Pam Swakarsa.
Ia menambahkan, Pemilu tahun 2024 nanti Satkamling memiliki peran sentral dalam upaya pemeliharaan situasi Kamtibmas, terlebih lagi akan menghadapi agenda nasional yaitu pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.
"Maka dari itu, saya berpesan agar kehadiran Satkamling harus betul-betul bisa menjadi 'Cooling System' dan profesional sesuai tupoksi dan tanggung jawab di lingkungannya masing-masing," jelasnya.
"Pemilu harus berjalan dengan aman dan damai serta penuh semangat persaudaraan, jangan ada perselisihan apalagi konflik hanya karena berbeda pilihan, karena persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal utama yang harus dipertahankan serta kita jaga bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambahnya.
Ia mengajak kepada seluruh pihak untuk mendukung pesta demokrasi sehingga bisa berjalan aman, jujur dan adil.
"Kita harus mendukung penyelenggaraan pesta demokrasi agar berjalan dengan aman dan tertib, karena keberhasilan ini akan menjadi lompatan besar bagi Indonesia untuk mewujudkan demokrasi yang mapan dalam menyongsong visi indonesia emas yang kita cita-citakan bersama," tandasnya. (AL)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |