Nelayan Paso Ditemukan Tengkurap

Ambon, Orasirakyat.com

Seorang nelayan asal Desa Passo, Wempy Hengky (47) ditemukan oleh nelayan warga Toisapu, Angky Pattiapon di perairan teluk / laut Negeri Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel) tepatnya di lokasi bagan miliki saksi Angky Pattiapon, Nelayan desa Toisapu, Senin (12/12/2023).

Dari informasi yang diperoleh dari saksi maupun Bhabinkamtibmas Negeri Hutumuri, Aipda Brivol Pattiselano, ketika menemukan korban, korban sudah dalam kondisi tengkurap dan tidak sadarkan diri.

Saksi menceritakan saa dirinya berada di Bagan, ia melihat ada sebuah perahu yang terapung di laut tetapi tidak melihat orang di dalam perahu tersebut. 

Kemudian saksi bersama rekan-rekannya pergi mendekati dan melihat isi perahu tersebut dan menemukan seorang nelayan yang tidak tau identitasnya sudah tengkurap dan tidak bergerak, saksipun berteriak tetapi tidak ada respon dari nelayan tersebut.

"Kami menghubungi Kadus Toisapu, Yance Lewaherilla melalui telepon  untuk menghubungi Bhabinkamtibmas atau Babinsa dan Polisi terdekat karena di temukan seorang laki-laki yang tidak sadarkan diri di dalam perahu," ucap saksi Angky Pattiapon.

Pada Pukul 07.15 WIT, Pattiapon bersama rekan-rekannya menarik perahu korban mengunakan body miliknya menuju pantai Unilay, desa Toisapu.

Sesampainya Di Pantai Unilay, saksi bersama rekan dan anggota Polsek Leitisel dalam hal ini Bhabinkamtibmas, Babinsa mengangkat perahu nelayan yang di temukan tersebut ke pinggir pantai.

"Pada saat mengangkat korban yang berada dalam perahu, korban tidak sadarkan diri namun masih bernapas dan masih pada posisi tengkurap dalam perahu, selanjutnya saya mencari mobil angkot untuk membawa korban ke Rumah Sakit Passo untuk segerah mendapatkan perawatan medis," terang Bhabinkamtibmas Negeri Hutumuri, Aipda Brivol Pattiselano.

Setelah membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, pihaknya kemudian mencari indentitas korban dan rumah korban yang berada di desa Passo.

"Kami menemui istrinya atas nama Ibu Imelda Matinahoruw, dan menjelaskan kondisi suaminya," terang Pattiselano.

"Kondisi korban saat ini sudah sadarkan diri tetapi belum bisa bicara dan mengalami luka robek pada jari telunjuk tangan kiri, kedua tangan masi kaku dan tidak bisa bergerak dan masih dalam perawatan dari rumah sakit," tandasnya.

Kejadian ini juga telah dilaporkan oleh Bhabinkamtibmas Negeri Hutumuri ke Ka Jaga Piket Polsek Leitisel untuk dilaporkan secara berjenjang. (AJP)

Baca Juga