Kegiatan ini berlangsung di Dusun Kusu-Kusu, desa Wamsisi, Kecamatan Namrole, Minggu (28/1/2024).
Plh. Ketua KPU Bursel, James Tasane dalam sambutannya mengatakan, kegiatan simulasi tersebut dalam rangka mempersiapkan tahapan Pemilu di Tahun 2024 yang terhitung tinggal 17 hari lagi.
"KPU Kabupaten Bursel dalam melaksanakan Simulasi untuk mempersiapkan stake holder dalam menghadapi Pemilu 14 Februari 2024 nanti," ucap Tasane.
Kegiatan ini berlangsung TPS 9 desa Wamsisi, dusun Kusu-Kusu dengan jumlah pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 96 Pemilih.
"Perlu diketahui bahwa pada tanggal 24 Januari 2024 telah dilantik 1.806 anggota KPPS yang tersebar di 258 TPS pada 81 Desa dan 6 Kecamatan. Pelantikan seluruh KPPS ini dilaksanakan oleh PPS atas nama ketua KPU Kabupaten Bursel," ungkapnya.
Setelah melakukan pelantikan, KPU Bursel secara berjenjang telah melaksanakan Bimbingan Teknis pemungutan dan perhitungan suara pada Pemilu tahun 2024 kepada seluruh PPK, PPS, dan KPPS yang ada pada 6 kecamatan, 81 Desa dan 1.806 anggota KPPS.
"Terkait dengan kegiatan Simulasi yang dilaksanakan saat ini, bertujuan untuk memberikan sosialisasi yang komprehensif terkait tata cara menggunakan hak pilih, proses pemungutan dan perhitungan suara, serta untuk mengidentifikasi potensi pelanggaran hukum yang nantinya bisa terjadi pada saat pemungutan dan perhitungan suara pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang," akuinya.
Dikesempatan itu, Plh. Ketua KPU Bursel ini menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda dalam kegiatan Simulasi tersebut. Sebab dukungan Forkopimda menunjukan bahwa pentingnya Pemilu sebagai hajatan Nasional dan pesta Demokrasi yang menjadi tanggungjawab bersama.
Dijelaskan, untuk Pemilu di Tahun 2024 akan menggunakan SIREKAP yang merupakan sebuah aplikasi bersistem yang sebelumnya telah diimplementasikan pada Pemilu Tahun 2019.
Pihaknya berharap, dalam pelaksanaan simulasi ini, seluruh masyarakat yang secara ketentuan telah terdaftar dalam DPT, DPTB, DPK, dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan regulasi yang ada.
Bahkan, semua anggota KPPS diminta dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai anggota KPPS di masing-masing TPS sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan.
Kegiatan ini di dihadiri oleh, Wakapolres Bursel, Kompol Sahrifuddin S.Sos; Plh Ketua KPU Kabupaten Bursel, James Tasane; Sekretaris KPU Bursel, Abdurahman Nunlehu, Kordiv Teknis Penyelenggara KPU Bursel, Ismudin Booy; Kordiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Bursel, Jaenudin Solissa, Plt. Kepala Dinas Kesbang Pol Kabupaten Bursel, Hj Drs. Ahmad Solissa; Kasat Intel Polres Bursel, Iptu Taufik; Danramil Wamsisi, Letda Infanteri Salim Pusung; Kapolsek Waesama Ipda Bastian Tuhuteru; Kasi Propam Polres Bursel, Ipda Rusman Aufat; Sekcam Waesama, Harun Souwakil; Ketua PPK Kecamatan Waesama, Fadlun Booy; Ketua Panwas Kecamatan Waesama, Taufik Souwakil; Staf PPK Kecamatan Waesama, Staf Panwas Kecamatan Waesama, Para Tokoh Adat, Anggota PPS Desa Wamsisi, Desa Pohon Batu, dan Desa Hote serta Anggota KPPS Kecamatan Waesama
Dalam simulasi itu, kertas surat suara yang di gunakan yakni DPR RI 98 Lembar Surat Suara, DPD RI 98 Lembar Surat Suara, DPRD provinsi 98 Lembar Surat Suara, DPRD KAB/Kota 98 Lembar Surat Suara dan Presiden RI 98 Lembar Surat Suara. (AL)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |