Namrole, Orasirakyat.com
Saat berkunjung ke Buru Selatan (Bursel) sebagai kabupaten ke 8 yang dikunjungi, istri Gubernur Maluku ini mengaku optimis menduduki kursi DPR RI di Pemilu 14 Februari nanti dengan tentunya atas restu masyarakat Maluku.
Ia menyebut, walaupun sebagai istri Gubernur tetapi tetap berkeinginan maju karena ingin memperjuangkan kemaslahatan masyarakat 11 kabupaten/Kota yang ada di Maluku.
"Kenapa Widya Pratiwi maju? sudah saatnya kita lakukan perubahan-perubahan bagi Maluku agar lebih maju," ucap Widya dalam kampanye umum yang di gelar di Namrole, tepatnya di depan kantor DPD PAN Bursel, Kamis (26/1/2023) .
Calon DPR RI nomor urut 1 dari PAN ini mengaku, sebagai seorang istri Gubernur, seharusnya hanya mendampingi Gubernur dan hidup tenang dan senang, tetapi setelah ia turun ke pelosok-pelosok desa di Maluku, banyak hal yang perlu diperjuangkan di pemerintah pusat.
"Banyak hal yang perlu diperjuangkan baik kesehatan, infrastruktur, kesejahteraan, pendidikan dan lain-lain. Itu tujuan saya dalam menopang Pak Gubernur membuat terobosan-terobosan di pusat untuk kepentingan pembangunan Maluku," terangnya.
Ina Latu Maluku ini mengajak semua masyarakat yang hadir untuk sama-sama bergandengan tangan melakukan perubahan bagi Maluku dengan tidak salah memilih anggota DPR RI di tanggal 14 Februari nanti.
"Jangan salah pilih nanti Bursel begini-begini terus. Mari kita sama-sama lakukan perubahan menuju Maluku dan Bursel yang lebih baik dengan memilih Widya Pratiwi sebagai anggota DPR RI," ajaknya.
"14 Februari pilihlah figur yang mau melihat rakyat, yang mau berjuang untuk perubahan di Maluku dan Bursel. Sudah saatnya kita menjadi pemilih cerdas karena jika salah memilih berarti kita yang rugi dan kerugian itu akan membawa dampak buruk bagi daerah kita," tambahnya.
Ia berharap masyarakat memilih yang sudah pasti jadi, tidak terpengaruh dan menjual hak suaranya hanya untuk uang yang hanya di pakai sesaat dan setelah itu habis.
"Saya optimis meraih suara yang spektakuler dan suara saudara-saudara itu bisa menjadi bahan bergaining di Jakarta. Suara kita mahal dan jangan dijual untuk uang yang sesaat dipakai saja lalu habis. Pakai suara saudara untuk membuat perubahan bersama saya lima tahun ke depan," tandasnya.
Turut hadir dalam kampanye tersebut, Ketua DPD PAN Bursel, Ahmadan Loilatu, Sekretaris DPD PAN Bursel, La Hamidi, pengurus partai dari tingkat kabupaten sampai dengan desa serta ratusan masyarakat dan simpatisan. Kampanye ini mendapat pengawalan dari pihak kepolisian dan Bawaslu Bursel. (AJP)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |